Begini, Alasan Wahyu Bakar Rumah Orangtuanya

Photo Author
- Kamis, 13 April 2017 | 15:20 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - Rumah yang sekilas tampak sangat sederhana masih dipasangi garis polisi Kamis (13/4/2017) siang. Tak banyak yang menyangka rumah berada di Jambu Dusun Bangkong Wukirsari Cangkingan Sleman milik Sukatman (60) ini dinihari tadi hampir dibakar oleh anak kandungnya, Wahyu Wardiningsih (36). 

Di bagian depan rumah tampak jagung kering yang masih digantungkan di teras. Namun ketika menilik lebih ke dalam, di salah satu kamar tampak bau terbakar menyengat dengan kasur dan lemari yang sudah menghitam karena dilalap api. 

Tri Puji Murdiyati (30) adik tersangka yang juga menjadi korban pemukulan mengisahkan antara ayah dan kakaknya yakni Wahyu sebelumnya memang sudah mengalami perbedaan pendapat terkait keuangan. Menurut dia, sang kakak berulang kali meminta uang pada ayahnya karena memiliki hutang dalam jumlah besar. 

"Dia cerita kalau hutangnya banyak, beberapa kali minta pada bapak tapi tidak diberikan. Dulu empat tahun tidak pernah pulang Mbak Wahyu tapi belakangan setelah ibu meninggal baru pulang bersama suaminya," ungkapnya ketika ditemui di rumah tersebut. 

Saat kejadian terjadi, Tri mengaku sedang tiduran di kamar yang berada di bagian depan rumah. Namun ia sudah curiga pada kakak dan suami yang datang dalam keadaan marah ke rumah dinihari tadi. 

"Sempat berbicara dengan bapak tapi terus diminta tidur, bapak sempat tanya kenapa pulang tengah malam membuat takut saja. Lalu mereka tidur di kamar belakang dan jam 4.11 WIB itu kejadian, saya dibekap mas Sigit disumpeli mulut pakai plastik dan sempat dipukul sebelum akhirnya saya lari setelah tangan dia saya gigit, saya malah tidak melihat kapan membakar kamar belakang itu," terangnya. 

Di hadapan penyidik yang memeriksa di Mapolsek Cangkringan, Wahyu Wardiningsih sendiri mengaku tak ingin menjual rumah milik orangtuanya. Ia hanya merasa berhak lantaran ada bagian rumah yang dibangunnya saat ia bekerja di luar kota. 

"Saya sebenarnya tak mau jual rumah tapi ya bagaimana tidak sakit hati saya minta tinggal tapi bapak saya marah-marah dengan kata-kata tidak enak. Padahal itu dulu yang membangun bagian depan saya dengan suami saat kerja di Jakarta, tapi setelah saya pulang dari Jakarta kok malah ditempati adik saya," ungkap Wahyu yang bagian wajah dan kaki ikut melepuh karena terbakar. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Warga Geger, Ditemukan Mayat di Rumah Kos di Salatiga

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:45 WIB

Polres Temanggung Curanmor Berkeliaran Memburu Target

Senin, 15 Desember 2025 | 09:33 WIB

Pemuda Sringin Dikeroyok, Polisi Masih Selidiki

Senin, 24 November 2025 | 15:26 WIB
X