Disinyalir Terjadi Sabotase Mantan Karyawan

Photo Author
- Selasa, 4 April 2017 | 00:31 WIB

BLORA,KRJOGJA.com – Jajaran Polres Blora meningkatkan pengamanan di sejumlah lapangan minyak menyusul penghentian kerja sebanyak 60 pekerja yang dilakukan PT Geo Cepu Indonesia (GCI) selaku  perusahaan hasil kerja sama operasi (KSO) dengan Pertamina.

Wakil Kepala Polres Blora, Kompol Indriyanto Dian Pornomo, Senin (3/4/2017) mengakui sempat terjadi sabotase yang diduga dilakukan   bekas karyawan dua vendor PT GCI yang terkena PHK.

“Pelaku sempat mematikan mesin produksi pengeboran minyak lapangan  Nglobo Kecematan Jiken, dan Desa Ledok Kecamatan Sambong,” kata Waka Polres Blora.

Humas GCI, Yenni Hartatik mengatakan penghentian diketahui saat rapat antara Serikat Pekerja Kontrak Pertamina (SPKP) Cepu, pihak vendor, dan kerja sama operari (KSO) Pertamina GCI.

Para pekerja minyak dan gas bumi (migas) yang di PHK menuntut PT Geo Cepu Indonesia (GCI), dan Pertamina EP Cepu mencairkan gaji,   tunjangan kesehatan, tunjangan hari raya (THR), dan hak lainnya yang selama ini belum mereka terima.(Cuk)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Warga Geger, Ditemukan Mayat di Rumah Kos di Salatiga

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:45 WIB

Polres Temanggung Curanmor Berkeliaran Memburu Target

Senin, 15 Desember 2025 | 09:33 WIB

Pemuda Sringin Dikeroyok, Polisi Masih Selidiki

Senin, 24 November 2025 | 15:26 WIB
X