BLORA,KRJOGJA.com – Jajaran Polres Blora meningkatkan pengamanan di sejumlah lapangan minyak menyusul penghentian kerja sebanyak 60 pekerja yang dilakukan PT Geo Cepu Indonesia (GCI) selaku perusahaan hasil kerja sama operasi (KSO) dengan Pertamina.
Wakil Kepala Polres Blora, Kompol Indriyanto Dian Pornomo, Senin (3/4/2017) mengakui sempat terjadi sabotase yang diduga dilakukan  bekas karyawan dua vendor PT GCI yang terkena PHK.
“Pelaku sempat mematikan mesin produksi pengeboran minyak lapangan Nglobo Kecematan Jiken, dan Desa Ledok Kecamatan Sambong,†kata Waka Polres Blora.
Humas GCI, Yenni Hartatik mengatakan penghentian diketahui saat rapat antara Serikat Pekerja Kontrak Pertamina (SPKP) Cepu, pihak vendor, dan kerja sama operari (KSO) Pertamina GCI.
Para pekerja minyak dan gas bumi (migas) yang di PHK menuntut PT Geo Cepu Indonesia (GCI), dan Pertamina EP Cepu mencairkan gaji,  tunjangan kesehatan, tunjangan hari raya (THR), dan hak lainnya yang selama ini belum mereka terima.(Cuk)