GROBOGAN, KRJOGJA.com – Nasib naas menimpa Podi (47), warga Dusun Galeh Desa Jambangan Kecamatan Geyer Grobogan. Minggu (02/04/2017), ia tewas dibantai dengan linggis Jumadi (62), tetangganya. Korban mengalami luka parah pada bagian tengkuk, pungung dan dan jari tangan kiri putus. Korban tewas dalam perjalanan menuju Puskesmas.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 06.30 WIB itu, berawal ketika korban akan mengambil air bersih di sumur belakang rumah milik pelaku Jumadi (62), tetangganya. Tiba-tiba pelaku keluar rumah lalu mendatangi korban dan langsung menjambak rambut korban.
Jeritan minta tolong didengar saksi Sudarto (50), yang saat kejadian tengah melewati rumah pelaku. Karena takut, saksi kemudian mengajak Purnomo (21) yang rumahnya tidak jauh dari tempat kejadian. Keduanya kemudian mendatangi tempat kejadian untuk melerai dan menolong korban. Namun kedua saksi dihalangi pelaku dengan mengacung-acungkan linggis. Karena takut, kedua saksi mundur.
“Dari kejauhan saya melihat korban dihantam linggis tiga kali oleh pelaku pada bagian tengkuk, dan beberapa kali ke bagian punggung. Setelah korban jatuh terkapar, pelaku melarikan diri lewat kebun belakang,†aku Purnomo kepada petugas.
Selanjutnya kedua saksi bersama beberapa warga berusaha menolong korban untuk dibawa ke Puskesmas Geyer. Namun korban meninggal dalam perjalanan. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Guter. Kurang dari dua jam, pelaku berhasil ditangkap ketika berusaha melarikan diri masuk ke tengah hutan.
“Motif pelaku membantai korban dugaan sementara karena masalah sengketa tanah. Barang bukti yang kami amankan sebuah linggis sepanjang 75 cm, sepasang andal jepit dan sebuah klenting (jun) terbuat dari tanah,†ungkap Kasat Reskrim Polres Groboan AKP Eko Adi P. (Tas)