YOGYA, KRJOGJA.com - Ibu kandung salah satu dari kelompok pembacok korban Ilham Bayu yang menyerahkan diri ke Mapolresta Yogyakarta Selasa (24/03/2017) mengaku tak percaya jika AF (15) anaknya terlibat dalam insiden kekerasan yang menewaskan satu orang. Wanita berinisial R ini kaget ketika dihubungi mantan suaminya karena anak mereka ternyata ikut dalam kelompok penyerang korban meninggal Ilham Bayu di Jalan Kenari Minggu (12/3/2017) dinihari lalu.
Ibu rumahtangga ini menceritakan, begitu mendapat kabar itu ia lantas meminta pendapat dari tokoh masyarakat hingga kemudian menemui Kardi SH yang dinilai lebih memahami soal hukum. "Saya kaget sekali ketika diberi tahu anak saya ini ikut dalam kelompok yang menyerang, tapi dia bilang sama saya kalau hanya dolan bertemu temannya. Tidak ada niatan melakukan hal buruk saat pergi itu," ungkapnya ketika menunggui anaknya saat pemeriksaan di Mapolresta Yogyakarta, Rabu (15/03/2017).
Diungkapkannya selama ini ia memang tak lagi tinggal bersama AF dan hanya bertemu tiap akhir pekan atau hari libur. Kendati demikian ia selalu memantau perkembangan anaknya tersebut dari waktu ke waktu melalui mantan suaminya.
AF yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP ini menurutnya merupakan anak yang manja. Bahkan ia menilai anaknya itu sebagai remaja yang penakut. "Hanya badannya saja yang besar tapi sebenarnya tidak punya nyali, 'ingah ingih' lah bahasa Jawanya. Itu juga alasan mengapa ia merasa takut dan akhirnya mau diantar ke kantor polisi," imbuhnya.
Saat malam kejadian anaknya itu menjadi pengemudi salah satu dari empat sepeda motor yang dikendarai kelompok penyerang Ilham Bayu. Ia pun berharap tak mendapatkan hukuman berat dalam kasus kekerasan ini karena remaja tersebut tidak tahu apa-apa.
"Harus berubah total setelah peristiwa ini, saya harus awasi terus dia. Cukup ini yang terakhir kali tidak boleh lagi dia bertindak yang macam-macam," katanya.
Saat ini jumlah kelompok penyerang Ilham Bayu yang berada di Mapolresta Yogyakarta berjumlah 8 orang. Sebanyak 6 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan masih mungkin bertambah tersangka baru setelah polisi melakukan pemeriksaan lanjutan pada dua orang lainnya. (Fxh)
