YOGYA, KRJOGJA.com - Fakta baru terungkap usai penangkapan tujuh terduga pelaku pembacokan yang menewaskan Ilham Bayu Fajar (17) di Jalan Kenari Minggu (12/3/2017) dinihari lalu. Polisi mendapat keterangan alasan pelaku melakukan aksi kekerasan tersebut lantaran tersinggung dengan kata kasar korban saat berpapasan dengan kelompok pelaku di jalan.Â
Kapolda DIY Brigjen Polisi Ahmad Dofiri kepada wartawan ketika ditemui di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (14/3/2017) mengungkap para pelaku yang diketahui berjumlah 9 orang merasa tersinggung saat berpapasan dengan kelompok korban. Spontan para tersangka tersinggung.Â
"Dua kelompok papasan dan satu kelompok diketahui berkata bajingan kemudian kelompok pelaku yang tersinggung lantas berbalik arah, mengejar korban dan menyerang. Para tersangka ini merasa sudah siap dengan senjata dan terjadilah pembacokan itu," ungkapnya.Â
Pelaku pembacokan diketahui berinisial Fai alias Suryo (16) yang berstatus pelajar kelas 1 SMA dengan dibantu joki motor KLX Ald (17). "Sekali saja sabet langsung korban ini tumbang dan pelaku langsung melarikan diri," imbuhnya.Â
Kini para pelaku ditahan di Mapolresta Yogyakarta dan tetap diproses seturut hukum yang berlaku meskipun hampir semuanya masih di bawah umur. Polisi menyangkakan dua pasal yakni 338 dan 365 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 7 tahun.Â
"Kita tetap akan proses seturut hukum yang berlaku sebagai efek jera dan pembelajaran untuk remaja lain agar tak melakukan aksi kekerasan. Kami tidak pandang bulu lagi sekarang, meskipun jelas sangat sedih karena para pelakunya masih remaja," ungkap Kapolresta Yogyakarta Kombes Polisi Tommy Wibisono. (Fxh)
