Tantang Warga, Dua Bocah Klithih Bersenjata Dibekuk

Photo Author
- Kamis, 9 Maret 2017 | 19:51 WIB

BANTUL, KRJOGJA.com - Polisi mengamankan dua bocah klithih yang kedapatan membawa pedang dan stik dalam penangkapan di Jalan Pleret Potorono Banguntapan Bantul, Rabu (8/3/2017) malam. Keduanya Jk (15) warga Pleret serta Hn (15) warga Selopamioro Imogiri yang mengontrak  rumah di Pleret. Dari tangan Hn  itu polisi menyita barang bukti pedang dan stik. Hingga kini kasus tersebut ditangani penyidik Reskrim Polsek Banguntapan Bantul.                                                 

Informasi dilapangan mengungkapkan, kasus tersebut bermula sekitar pukul 20.00 wib, Jk dan Hn bermaksud menemui teman perempuan berinisial Ma di daerah Banguntapan Bantul.  Karena perempuan yang ditunggu tidak kunjung datang didekat bangunan sekolah dasar. Jk kemudian menaiki motor meninggalkan lokasi sambil memboncengkan Hn. Keduanya bermaksud pulang ke daerah Wonokromo Pleret Bantul. Namun ditengah perjalanan Jk yang didepan bingung jalan yang akan dilalui. Sehingga Jk harus menoleh kiri dan kanan untuk mencari jalan meninggalkan lokasi itu. Sementara Hn mengatakan, karena bingung kemudian asal jalan. Tetapi ditengah jalan berpapasan dengan sejumlah orang, termasuk polisi yang sedang patroli wilayah.  

"Saya dihentikan oleh mas-mas yang ternyata Pak polisi," ujarnya.

Meski sudah terbukti membawa pedang dan stik, namun Hn bersikukuh senjata tajam itu sebatas untuk jaga-jaga. Tidak ada niat sedikitpun untuk melukai orang lain. Namun ketika ditanya alasan membawa senjata tajam, Hn berdalih untuk melindungi diri jika diserang kelompok klithih. "Saya tidak punya musuh, ini untuk jaga jaga ketika diserang orang lain, dan perempuan itu juga hanya teman, bukan pacar saya," ujarnya.

Sementara Kapolsek Banguntapan mengatakan, dua anak pembawa senjata tajam diamankan petugas dan warga. Dalam pengamanan itu juga melibatkan anggota dari Polda DIY. "Masih menjalani pemeriksaan di Polsek Banguntapan, tetapi perkara ini tetap kami proses secara hukum," ujar Suharno.

Sementara saksi Hadi Sugito, warga Pleret, Kamis (9/3/2017) mengatakan, sekitar pukul 23.00 ketika melintas di Jalan Pleret dekat  Rumah Sakit Rajawali Citra ada dua anak hampir dihakimi massa. Setelah itu baru diketahui jika sebelum dibekuk dua anak itu sempat berkelahi dengan seseorang pengendara motor. Awalnya tanpa sebab yang jelas, pelaku tiba - tiba menantang pria itu. Keduanya sempat berkelahi dengan sengit, setelah itu terjadi kejar kejaran dengan warga akhirnya bisa diamankan di pos satpam perumahan. Ketika digeledah, ternyata bawa Sajam. (Roy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Warga Geger, Ditemukan Mayat di Rumah Kos di Salatiga

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:45 WIB

Polres Temanggung Curanmor Berkeliaran Memburu Target

Senin, 15 Desember 2025 | 09:33 WIB

Pemuda Sringin Dikeroyok, Polisi Masih Selidiki

Senin, 24 November 2025 | 15:26 WIB
X