KARANGANYAR (KRjogja.com) - Â Kasus kecelakaan bus Solaris Jaya K 1677 CD yang menewaskan enam penumpang dan melukai belasan lainnya di Dusun Banaran, Gondosuli, Tawangmangu, Minggu (26/02/2017) dibahas tuntas dengan mempertimbangkan berbagai hal.Â
Ditemui di lokasi pemeriksaan bangkai bus di belakang Mapolres, Ketua Tim Labfor Polri Cabang Semarang Kompol Toto Tri Kusuma mengatakan cek kondisi armada merupakan bagian penting menyusun berita acara pemeriksaan (BAP) kasus kecelakaan maut bus Solaris Jaya.
"Pengakuan dari sopir, remnya bermasalah. Tidak didapati bekas pengereman pada aspal. Nah, di sini akan dikroscek pengakuannya itu. Apakah benar rem blong, kondisi kanvas dan ban apakah masih layak?" katanya kepada wartawan, Selasa (07/03/2017).
Kompol Toto mengatakan, kecelakaan bus Solaris Jaya menjadi kasus menonjol di jajaran Polda Jawa Tengah karena korban meninggal dunia terhitung banyak. Pihaknya menggandeng montir berpengalaman untuk mengecek kondisi bus. "Ini dibongkar dulu. Mengurai apa spesifikasi jenis bus merek Mitsubishi.
Sebagaimana diberitakan, enam penumpang dan belasan lainnya mengalami luka akibat kecelakaan bus berpenumpang 29 orang itu. Sopir bernama Suyitno ditetapkan tersangka. (R-10)
