KARANGANYAR (KRjogja.com) - Jajaran Polres Karanganya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan maut yang menyebabkan bus Solaris Jaya masuk jurang menggunakan metode grametri yang bertumpu pada rekaman data awal di lokasi kejadian. Bidikan foto mengarah titik berhenti kendaraan terlibat kecelakaan yang ditandai cat semprot atau kapur.Â
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Ahdi Rizaliansyah menjelaskan metode Traffic Accident Analysis (TAA) ini dilakukan Ditlantas Polda Jawa Tengah di lokasi tersebut. Analisa data itu akan menghasilkan kesimpulan seperti kecepatan kendaraan, sistem pengereman, kondisi sopir serta medan jalan.
AKP Ahdi memastikan evakuasi  PO Solaris Jaya K 1677 CD dari jurang Dusun Banaran, Gondosuli terpaksa ditunda karena cuaca kurang bersahabat. Sedangkan status hukum sopir minibus, Suyitno, warga Sidoarjo itu belum ditetapkan tersangka.  "Penyidik masih mengembangkan kasusnya dengan meminta keterangan saksi. Sopir ditahan di Mapolres,†katanya.
Sebagaimana diberitakan, lakalantas minibus pembawa rombongan guru dan keluarga SDN Jimbaran Wetan Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo menyebabkan enam penumpang tewas di Gondosuli, Tawangmangu, Minggu (26/2). (R-10)