BLORA (KRjogja.com) - Kasus pencurian dengan kekerasan (curas) manimpa pengemudi truk Mitsubhisi S-8691-UK yang mengangkut aneka sparepart (suku cadang) kendaraan dan komputer. Truk ini dibajak kawanan perampok, pengemud bernama Usman (47) dipindahkan ke kendaraan lain lalu dibuang di kawasan sepi desa Randubener Kecamatan Kembangbahu, Lamongan (Jatim).
“Muatan truk milik CV Tiga Putra Wonokromo Surabaya. Kerugian material mencapai Rp 400 juta,†ungkap Kapolres Blora, AKBP Surisman kepada KRjogja.com, Jumat (24/02/2017).
Kasus ini terungkap berawal dari laporan pemilik truk Sri Wahyuni yang menyatakan jika sopir truk Usman warga Desa Beru, Kecamatan Sarirejo, Lamongan Jatim meninggal dunia akibat aksi perampokan di wilayah Blora. Sebelum korban meninggal dunia, Usman sempat melapor ke majikanya mengenai kejadian yang menimpanya.
“Sopir rencananya mengangkut barang menuju Jakarta. Ia beristirahat di pinggir jalan Randublatung - Jati Blora. Namun tiba-tiba didatangi kawanan penjahat, ada yang memukul punggung dan ada lagi yang mengancam korban dengan pistol serta pisau,†ungkapnya.
Petugas Peskrim Polres Blora yang dibantu petugas dari Subdit-3 Jatanras Polda Jateng langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil membekuk dua tersangka pelaku perampokan tersebut. Tersangka Yn dan Hr keduanya warga Blora ditangkap ketika berkaraoke di kawasan wisata Lemah Abang Bandungan Semarang.
Kedua pelaku langsung digelandang petugas bersama barang bukti kejahatan. Penyidikan terhadap keduanya masih dilakukan, para tersangkan dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. (Cuk)
