Baru Buka 'Dasaran', Penjual Tempe Tewas

Photo Author
- Minggu, 19 Februari 2017 | 14:51 WIB

KARANGANYAR (KRjogja.com) - Penjual tempe di Pasar Matesih, Ginem (70) meninggal dunia tak lama usai membuka lapak di pasar tradisional itu, Minggu (19/2) pukul 05.00 WIB. Kematian wanita lanjut usia asal Ngemplak Rt 03/Rw I Desa Sringin, Jumantono ini diduga akibat serangan jantung. 

Korban sempat mengeluh sakit kepala kepada sejumlah pedagang lain yang saat itu masih menata dagangan di petak los. Si penjual tempe lalu dibantu istirahat sejenak dan diberi minyak angin supaya kondisinya baikan. Namun bantuan itu tidak cukup mempan, karena kondisinya wanita bernama Ginem Atmosuwiryo makin buruk. Tubuhnya lemas lalu tidak sadarkan diri. 

Pedagang lain bernama Ny Wignyowiyono (56) dan Ny Sainem (58) bersama petugas keamanan Pasar Matesih membawa korban ke puskesmas setempat.  "Sesampainya di Puskesmas Matesih, dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia,” kata Kasubbag Humas Polres Karanganyar AKP Rochmad. 

Mendapat kabar seorang pedagang meninggal dunia, polisi melakukan pemeriksaan lebih lanjut, diantaranya mengumpulkan keterangan dari para saksi, memintaa visum dari puskesmas dan menghubungi keluarga korban. AKP Rochmad mengatakan, dokter puskesmas memastikan kematian korban wajar. Dugaannya serangan jantung. (R-10)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Warga Geger, Ditemukan Mayat di Rumah Kos di Salatiga

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:45 WIB

Polres Temanggung Curanmor Berkeliaran Memburu Target

Senin, 15 Desember 2025 | 09:33 WIB

Pemuda Sringin Dikeroyok, Polisi Masih Selidiki

Senin, 24 November 2025 | 15:26 WIB
X