YOGYA (KRjogja.com) - Seorang buruh yang tengah bekerja dalam proyek pembangunan sebuah gereja di Jalan Sosrowijayan Yogyakarta tewas setelah tersengat aliran listrik. Sagi (40) warga Meden, Blora, Jawa Tengah (Jateng) terpental dan masuk ke lubang pengeboran sedalam sekitar 3 meter. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.
Kapolsekta Gedongtengan, Kompol Sumantri melalui Panit Reskrim Polsekta Gedongtengen, Aiptu Suprat mengungkapkan, saat kejadian korban bersama dua orang buruh lainnya tengah bekerja melakukan pengeboran tanah. Saat satu lubang selesai dibuat, tiga orang buruh ini kemudian pindah tempat untuk membuat lubang yang baru lagi.
Korban bertugas mencopot mata bor yang dipergunakan untuk membuat lubang di tanah. Namun saat hendak melepasnya tangan korban menyentuh tembok dan tiba-tiba ia tersengat arus listrik.
Tubuh korban langsung terpental dan masuk ke dalam lubang pengeboran sedalam kurang lebih 3 meter. Pekerja yang lain mencoba menolong dan mengangkat korban namun ternyata tubuhnya masih teraliri arus listrik.
Korban baru bisa diangkat ke atas setelah para pekerja mematikan aliran listrik yang menjalar di tembok. Buruh naas ini segera dilarikan ke RS Ludira Husada untuk mendapat perawatan. “Sempat dilakukan penanganan oleh dokter namun nyawanya tak tertolong,†ungkapnya.
Usai kejadian Polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari penyelidikan sementara diketahui ternyata sebelumnya di tembok tersebut sudah ada aliran listrik akan tetapi para pekerja tetap melakukan pengeboran. Kasus kecelakaan kerja tersebut kini tengah ditangani pihak Kepolisian. (Van)
