Cegah Klitih, Polisi Razia Siswa Pembawa Motor

Photo Author
- Rabu, 25 Januari 2017 | 14:06 WIB

BANTUL (KRjogja.com) - Puluhan siswa pembawa sepeda motor  di Banguntapan Bantul terjaring razia petugas  Polsek Banguntapan Bantul, Rabu (25/01/2017). Motor tersebut kemudian dibawa ke Polsek Banguntapan untuk dilakukan pendataan. Razia siswa SMP pembawa motor  dilakukan untuk memerangi  potensi tindak kejahatan klithih yang mungkin terjadi.

Kapolsek Banguntapan Kompol Suharno SH mengatakan,  pihaknya tidak kompromi dengan siswa pembawa motor ke sekolah. “Kami tidak kompromi lagi, jika ke sekolah bawa motor pasti kami tindak. Gerakan ini  akan terus kami lakukan disemua sekolah SMP/MTs di Banguntapan,” kata Suharno. 

Suharno menilai, ketika siswa belum cukup umur dibiarkan bebas naik motor akan timbul masalah. Kebiasaan itu juga yang jadi biang banyak siswa 'nglithih'. Meskpiun tidak semua pembawa motor tersebut juga sering nglithih. Dalam razia itu sejumlah siswa menangis agar motornya tidak dibawa petugas. Namun polisi tidak peduli, semua siswa SMP yang kedapatan membawa motor langsung disita. "Polisi melakukan ini tujuannya untuk melindungi masa depan siswa, mereka belum cukup umur untuk nak motor sendirian,” jelasnya. 

Suharno mengatakan, setelah motor dibawa ke Polsek Banguntapan Bantul, pihaknya langsung melakukan pembinaan kepada siswa pembawa motor, termasuk orangtuanya.(Roy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Warga Geger, Ditemukan Mayat di Rumah Kos di Salatiga

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:45 WIB

Polres Temanggung Curanmor Berkeliaran Memburu Target

Senin, 15 Desember 2025 | 09:33 WIB

Pemuda Sringin Dikeroyok, Polisi Masih Selidiki

Senin, 24 November 2025 | 15:26 WIB
X