BANTUL (KRjogja.com) -  Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal  (Sat Reskrim) Polres  Bantul terus  melengkapi berkas  milik 10 tersangka kasus penyerangan siswa SMA Muhammadiyah 1 (Muhi) Yogyakarta.  Jika sudah lengkap  akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Bantul.
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Anggaito Hadi Prabowo SIK, Minggu (18/12) mengungkapkan sampai sekarang belum ada isyarat bakal ada tersangka baru dalam kasus itu. "Setelah penyidik memeriksa semua saksi-saksi, kelihatanya tidak ada tersangka lagi," jelasnya. Â
Menurut Kasat Reskrim saat ini  berkas  baru dilengkapi dan akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Bantul. Soal kapan waktunya, tidak bisa memastikan.  Sebagaimana diketahui kasus tersebut mencuat setelah salah satu siswa Muhi Yogyakarta tewas kena senjata tajam  ketika tiba tiba diserang sekelompok siswa pada saat pulang dari rekreasi di pantai Gunungkidul.
Sudah 10 orang berstatus pelajar ditetapkan sebagai tersangka kasus yang terjadi di Jalan Imogiri-Panggang Dusun Lanteng Desa Selopamioro Imogiri Bantul.
Mereka adalah, K warga Suryoputran, P warga Kasihan Bantul, Km (17) warga Perumahan Candi Gebang Blok Q1, Condong Catur Depok Sleman, Nas (16) warga Jalan dr Sutomo 17 Bausasran Yogyakarta, Rs (16) warga Jalan Pajeksan  Sosromunduran Gedongtengen Yogyakarta, Mgr (16) dan Dp keduanya warga  Sukuharjo Cupuwatu 1 Purwomartani Kalasan Sleman, Sl (15) warga Jogokaryan MJ Yogyakarta, Ef (16) warga Jalan Kerto Asrama Agraria Muja Muju Umbulharjo Yogyakarta serta Dd (16) warga Notoyudan Gedongtengen Yogyakarta. (Roy)
