SUKOHARJO (KRjogja.com) - Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan pengeledahan disebuah rumah dan toko di Jalan Semenromo, Dukuh Waringinrejo, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo yang disewa terduga teroris NS. NS sendiri ditangkap Densus 88 Anti Teror di Bekasi bersama tiga terduga teroris lainnya termasuk AS.
Saat melakukan pengeledahan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan penyitaan terhadap sejumlah barang milik NS diantaranya yakni CPU komputer, buku, sepeda motor dan rekaman kamera CCTV.
Kapolres Sukoharjo AKBP Ruminio Ardano mengatakan, penggeledahan dilakukan langsung oleh Densus 88 Anti Teror Mabes Polri. Polres Sukoharjo hanya membantu penjagaan disekitar lokasi saja. Toko yang digeledah disewa oleh NS salah satu terduga teroris.
"Toko ini disewa NS sejak satu tahun terakhir untuk jualan sembako dan isi ulang air minum galon,†ujar AKBP Ruminio Ardano.Â
Satu dari empat terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Anti Teror Mabes Polri di Bekasi AS merupakan warga Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Sukoharjo. Pihak keluarga belum mengetahui adanya penangkapan karena tidak ada surat pemberitahuan resmi dari kepolisian.
Rumah AS terletak di Dukuh Jati, Langenharjo, Grogol, Sukoharjo ditinggali isterinya Dwi Rindawati bersama lima orang anaknya. Dwi Rindawati ditemui di rumahnya, Minggu (11/12) mengatakan, tidak tahu suaminya AS ditangkap Densus 88 meski santer terdengar di media massa. (Mam)
