BOJONEGORO (KRjogja.com) - Cuaca buruk seperti hujan disertai angin puting beliung kerap melanda wilayah Bojonegoro, Jawa Timur. Data di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten setempat mencatat, ada 20 peristiwa bencana sepanjang 2016.Â
Kepala BPBD Bojonegoro, Andik Sujarwo mengatakan, 20 peristiwa angin puting beliung tersebar di 14 kecamatan, 20 desa dengan kerugian mencapai Rp26 miliar.
"Kerugian akibat adanya rumah penduduk yang roboh maupun rusak tersapu angin," ungkap Andik, Rabu (23/11/2016). Warga yang rumahnya rusak akan diberikan bantuan atau ganti rugi dari pemerintah kabupaten setempat. Besaran ganti rugi tergantung tingkat kerusakan yang dialami. "Ganti rugi uang tunai mulai Rp100 ribu hingga Rp5 juta," jelasnya Pemberian bantuan tersebut sesuai dengan peraturan bupati (Perbup) Bojonegoro Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pemberian Bantuan/Santunan bagi Korban Bencana di Bojonegoro.Â
Peristiwa angin puting beliung terakhir kali menerjang wilayah Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro pada Senin 21 November 2016. Akibatnya, 103 rumah rusak, 10 di antaranya mengalami rusak parah. Selain itu, puluhan pohon tumbang tersapu kencangnya angin. (*)
