YOGYA (KRjogja.com) - Andi Septian Nugraha (22) warga Tempel Sleman dibacok gerombolan orang tak dikenal saat melintas di Jalan Dr Sutomo Yogyakarta, Minggu (30/10/2016). Mahasiswa ini langsung terjatuh dari motor saat pedang menebas kaki kirinya. Tanpa ampun gerombolan pelaku terus mengeroyok dan bahkan menghantam kepala korban dengan menggunakan batu.
Saat kejadian korban dengan mengendarai sepeda motor tengah melintas di Jalan Dr Sutomo dari arah utara ke selatan. Ketika sampai di traffic light simpang tiga jalan tersebut, tepatnya di sebelah selatan Laboratorium Parahita korban dari arah belakang dipepet sekitar 12 orang dengan mengendarai 6 sepeda motor.
Gerombolan ini langsung menghentikan korban dan seorang diantaranya mengeluarkan senjata tajam jenis pedang kemudian membacok kaki kiri pemuda tersebut. Tanpa dikomando anggota gerombolan yang lain ikut mengeroyok korban, bahkan para pelaku menghantam kepala pemuda tersebut dengan batu yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Melihat korban sudah tak berdaya, gerombolan pelaku yang diperkirakan berusia remaja ini langsung melarikan diri memacu motornya ke arah selatan. Warga setempat yang melihat kejadian itu langsung membawa korban ke RS Bethesda Yogyakarta.
"Korban tak mengenal gerombolan tersebut dan mengaku tidak memiliki masalah dengan siapapun. Ia sempat mengenali ciri-ciri sepeda motor salah satu pelaku, namun tak mengingat plat nomor kendaraannya," jelas Kasi Humas Polsekta Gondokusuman, Aiptu Aris.
Hingga kini korban masih menjalani perawatan di RS Bethesda Yogyakarta. Kasus pembacokan tersebut kini masih dalam penyelidikan petugas. (Van)