MINNESOTA (KRjogja.com) – 10 hari jelang pemilihan presiden Amerika Serikat, Hillary Clinton dan timnya sudah menyiapkan nama-nama yang akan mengisi jajaran kabinetnya jika terpilih pada 8 November 2016. Salah satu nama yang paling menonjol dalam daftar tersebut adalah Joe Biden yang kini menjabat Wakil Presiden Barack Obama.
Menanggapi kabar tersebut, Biden merasa tersanjung jika Hillary berminat meminangnya. Akan tetapi, politikus Demokrat itu menyatakan tidak tertarik bergabung lagi dalam pemerintahan AS selanjutnya.
“Saya akan melakukan segala yang saya bisa untuk membantu kepresidenan Hillary, tetapi saya tidak ingin tetap berada dalam pemerintahan. Saya tidak berminat untuk tetap terlibat (jadi Menlu). Ada banyak hal yang harus saya kerjakan, tapi saya akan tetap membantu dia sebisa saya,†ujarnya, saat ditemui NBC di Duluth, Minnesota, seperti dilansir dari Telegraph, Sabtu (29/10/2016).Â
Meski kabar itu sudah beredar luas di media massa, Biden mengaku belum ada pembicaraan apapun dengan Hillary. Apalagi menerima pendekatan dari tim kampanyenya. Joe Biden berpengalaman sebagai senator selama 36 tahun. Dia juga pernah menjabat sebagai ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Senator AS periode 3 Januari 2007-2009. Bahkan sosoknya disebut-sebut sangat terkenal di kalangan akar rumput Partai Demokrat.Â
Sebenarnya, Biden pernah diusung juga untuk menjadi kandidat Presiden AS 2016 oleh partainya. Namun pria berumur 73 tahun itu menolak dengan alasan akan sulit memfokuskan energinya untuk berkampanye setelah kematian putranya, Beau akibat kanker otak. (*)
