BANTUL (KRjogja.com) - Pelaksanaan Pilihan lurah desa (Pilurdes) di Desa Jatimulyo Kecamatan Dlingo diwarnai aksi pembakaran simpatisan salah satu calon lurah yang kalah, Minggu (23/10/2016). Sebuah warung makan di Dusun Dodokan Desa Jatimulyop Dlingo Bantul rata tanah setelah ludes dilalap api. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, meski disekitar lokasi situasinya sempat mencekam. Â
Insiden tersebut ditengarai akibat kecurigaan sesama simpatisan pendukung Puryatno yang menilai pemilik warung membelot kepada calon pemenang Pilurdes Jatimulyo. Sementara selisih suara calon pemenang dengan nomor dua hanya 42.
Kapolsek Dlingo AKP Amir Machmud SH mengungkapkan, pembakaran warung terjadi sekitar pukul 15.00 sesaat setelah penghitungan suara selesai. Sebagaimana diketahui Puryatno meraih 1.227 suara dan Gunarta SPd 1.269 suara. Selisih perolehan suara keduanya sangat tipis, dibedakan 42 angka. Â
Dalam kondisi tensi panas, tersiar kabar jika pemilik warung tersebut diduga membelot kepada calon pemenang. Dengan modal kecurigaan itu massa langsung bergerak menuju warung dan langsung membakar.
“Pemilik warung itu sama-sama mendukung salah satu calon. Tetapi ada kabar jika membelot ke alon pemenang. Padahal benar tidaknya juga belum diketahui,†ujar Amir, Minggu (23/10/2016) malam.
Dalam kasus tersebut langsung melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengusut dalang dibalik tindakan anarkis itu. (Roy)