Langgar Lampu Lalin, Truk Tabrak Siswi SMP

Photo Author
- Rabu, 19 Oktober 2016 | 18:58 WIB

BOYOLALI (KRjogja.com) - Meski sudah mematuhi aturan lalu lintas, TP (15) seorang siswi SMP Muhammadiyah 7 Banyudono menjadi korban keteledoran pengguna jalan. TP yang mengendarai sepeda onthel tewas tertabrak truk yang melanggar lalin saat ‎berangkat ke sekolah di pertigaan Bangak di jalur Semarang - Solo, Rabu (19/10/2016).

Korban yang tinggal di Dukuh Nglundhu, Desa Denggungan, Kecamatan Banyudono tersebut‎ sehari-hari berangkat sekolah menggunakan sepeda onthel menuju sekolahnya yang berjarak sekitar tujuh kilometer dari rumahnya. Sebelum kejadian‎, sekitar pukul 06.15 WIB korban melintas di pertigaan Bangak dan berhenti mengikuti petunjuk lampu lalin yang menyala merah.

Saat lampu menyala hijau, ia pun beranjak memacu kayuh sepedanya menuju ke sekolah. Namun tiba-tiba dari arah barat melaju sebuah truk bernopol AD 1846 CU yang dikemudikan HT, warga Salatiga, menyelonong dan menabrak korban. Karena luka cukup parah, korban langsung tewas di lokasi kejadian.

Kanitlaka Satlantas Polres Boyolali, Iptu Widodo menerangkan, sopir melanggar lampu lalin karena truk yang dikendarainya mengalami rem blong. ‎Saat ini pihaknya trus mendalami kecelakaan tersebut.

Kejadian tersebut menambah deretan kasus meninggalnya siswa sekolah karena kasus lakalantas. Sebelumnya pada 15 September lalu, seorang pelajar SMPN 2 Banyudono juga mengalami kecelakaan saat motor yang dkendarainya bertabrakan dengan motor sesama teman sekolahnya saat pulang dari sekolah. (R-11)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Warga Geger, Ditemukan Mayat di Rumah Kos di Salatiga

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:45 WIB

Polres Temanggung Curanmor Berkeliaran Memburu Target

Senin, 15 Desember 2025 | 09:33 WIB

Pemuda Sringin Dikeroyok, Polisi Masih Selidiki

Senin, 24 November 2025 | 15:26 WIB
X