YOGYA (KRjogja.com) - Seorang penarik becak, Bagas Wahyu Nugroho (38) warga Ngadinegaran, Mantrijeron nekat membakar becak miliknya di Alun-alun Kidul (Alkid) Yogyakarta, Senin (17/10/2016). Aksi ini dilakukan lantaran Bagas tengah kesal dengan istrinya yang sering ngomel-ngomel kepadanya untuk meminta uang. Aksi main bakar becak tersebut sempat menjadi tontonan warga sebelum akhirnya dipadamkan oleh petugas Kepolisian.
Seperti biasanya Bagas keluar rumah dengan menggunakan becak yang setiap hari ditariknya untuk mencari nafkah tersebut. Bukannya mangkal mencari penumpang, namun pria ini malah menuju ke Alkid yang saat itu ramai masyarakat tengah berolah raga.
Ia lalu membawa alat transportasi tradisional masyarakat Jawa itu ke tengah lapangan. Tiba-tiba ia mengambil kayu dan menghancurkan becak miliknya itu. Tak puas dengan tindakannya, Bagas lalu mengambil korek gas yang dbawanya kemudian membakar becaknya.
Perlahan-lahan api merambat pada jok becak hingga akhirnya membakar hampir seluruh bagian yang mudah tebakar. Aksi Bagas ini menjadi tontonan warga yang berada di sekitar alun-alun, hingga akhirnya petugas datang untuk memadamkan becak tersebut.
Kasubag Humas Polresta Yogyakarta, AKP Cherli Evi mengungkapkan, menurut pengakuan Bagas aksinya itu dilakukan lantaran ia tengah memiliki masalah di rumah. Saat ini ia tengah tak punya duit namun isrinya selalu mendesak minta uang belanja kepadanya.
“Menurut pengakuan yang bersangkutan seperti itu. Becak berikut pemiliknya sempat dibawa ke Mapolsekta Kraton untuk diamankan,†ungkapnya. (Van)