YOGYA (KRjogja.com) - Seorang residivis kembali masuk bui setelah melakukan serangkain aksi pencurian di beberapa wilayah. Ww (34) gentayangan dan selalu menyatroni rumah-rumah warga saat subuh untuk beraksi. Aksi pemuda ini terbongkar setelah jajaran Polsekta Kotagede berhasil mengungkap tindak kejahatan yang dilakukannya.
Panit Reskrim Polsekta Kotagede, Iptu Edi Subekti mengungkapkan, petugas memburu tersangka setelah seorang korban bernama Mujio (46) warga Prenggan, Kotagede, Yogyakarta melaporkan tindak pencurian yang dialaminya. Korban kehilangan surat-surat berharga, ponsel, emas 4 kg dan uang jutaan rupiah setelah pencuri mengobok-obok rumahnya saat ditinggal melaksanakan ibadah Salat Subuh di masjid.
“Dari laporan tersebut kemudian kita kembangkan. Anggota pertama menelusurinya melalui nomor ponsel korban yang ternyata sudah berpindah ke tangan orang lain,†ungkap Edi Subekti di Mapolsekta Kotagede, Kamis (06/10/2016).
Ponsel tersebut telah dijual kepada seorang warga Banguntapan Bantul. Setelah dimintai keterangan ia mengaku membeli HP tersebut dari temannya yakni Ww. Polisi langsung memburu keberadaan pelaku dan berhasil menciduk di tempat kosnya wilayah Pelemsewu, Sewon, Bantul.
“Di tempat kos tersangka ternyata ditemukan barang bukti diantaranya beberapa laptop dan sepeda motor. Saat diintrogasi ternyata barang-barang tersebut juga merupakan hasil kejahatan di beberapa wilayah seperti Gondokusuman dan Umbulharjo Yogyakarta maupun di Depok Sleman,†jelasnya.
Edi Subekti mengungkapkan modus yang dilakukan tersangka yakni dengan mencari sasaran rumah warga yang ditinggal pemiliknya saat Salat Subuh. Setelah dipastikan rumah dalam kondisi sepi, pelaku kemudian beraksi dan menguras barang berharga di dalamnya.
“Masih ada seorang tersangka lagi berinisial Jf yang hingga kini masih buron, ia turut serta membantu Ww dalam melakukan aksinya. Untuk TKP selain di Kotagede kami juga berkoordinasi dengan Polsek di wilayah,†tegas Edi Subekti. (Van)
