SEMARANG (KRjogja.com) - Seorang tersangka pelaku begal yang berhasil meloloskan diri dari amukan massa akhirnya, Senin (26/9) dibekuk. Marsel (26) dibekuk dalam suatu penggrebekan di rumahnya kampung Gendong, jalan MT Haryono, Semarang, menyusul lima rekannya, termasuk dua orang yang tewas dimassa di kawasan perbukitan Rowosari, Tembalang Semarang.
Ketiga rekan Marsel, yang masih hidup, meski mengalami luka babak belur dikeroyok warga masing masing Deni alias Black, Dimas Yuda dan Hendro Wahyu. Sedangkan dua dari 6 begal yang tewas digebuki massa dan masuk jurang, seperti diberitakan Krjogja.com bernama Arief (29) dan Rahmadani alias Doni (26). Doni sendiri adalah kakak kandung Deni alias Black.
Malam hari sebelum keenam begal itu dikeroyok warga Rowosari, menurut Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Burhanudin telah melakukan aksi perampasan di jalan dr Cipto, Semarang. Korbannya, Satya (28). Korban bersama pacarnya ketika berteduh di emperan toko karena hujan dibawah todongan senjata tajam jenis gobang dipaksa menyerahkan tas. Korban sempat mempertahan tasnya, tapi lengan kanannya malah dibacok. Selain terluka, gadis Satya asal Jepara mengalami kerugian tas berisi kartu identitas, uang Rp 550 ribu dan 3 ponsel, termasuk satu miliknya pacarnya.
Usai beraksi di jalan dr Cipto, para pelaku berboncengan tiga motor berniat mengulang kembali kesuksesan melakukan aksinya di Rowosari. Namun, sial mendapat perlawanan warga hingga dua tewas dengan luka mengenaskan akibat dipukul dan ditimpuk batako.
Menurut Kapolrestabes dari hasil pemeriksaan sementara terhadap ke 4 pelaku, yang masih hidup mereka selama 5 bulan terakhir telah melakukan sedikirnya 13 aksi perampasan disertai kekerasan. Sasaranya pasangan remaja yang sedang pacaran maupun orang sedang berteduh karena hujan. (Cry)