SUKOHARJO (KRjogja.com) - Segerombolan pemuda melakukan perusakan pintu gerbang rumah milik Dwi Hendratno pengusaha mebel asal Dukuh Gendengan RT.02/RW.03 Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban. Motif pelaku diduga balas dendam karena tidak diterima ditegur setelah pulang menonton bola menggunakan sepeda motor dengan knalpot brong.
Korban Dwi Hendratno mengatakan, kejadian bermula pada Minggu (14/08/2016) sore saat dua orang pemuda berboncengan menggunakan sepeda motor dengan knalpot brong. Suara berisik yang ditimbulkan membuat warga geram dan memberikan teguran.
Malam harinya dua pemuda tersebut membawa segerombolan temannya dan berusaha masuk ke dalam rumah korban, namun kondisi pintu gerbang terkunci. Mereka lalu melampiskan kekesalannya dengan melakukan pelemparan menggunakan batu bata. Sejumlah bagian rumah Dwi Hendratno rusak termasuk pintu gerbang.
“Saat kejadian saya tidak ada di rumah yang ada anak saya. Ada beberapa bagian rumah rusak dirusak pemuda sekitar 10 orang,†ujar Dwi Hendratno di rumahnya, Senin (15/08/2016).
Kapolsek Mojolaban AKP Priyono membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kasus tersebut sudah ditangani secara musyawarah dengan melibatkan tokoh masyarakat, orang tua pelaku dan korban. “Masalah sudah dianggap selesai dan kedua belah pihak mau berdamai,†ujarnya. (Mam)
