GROBOGAN (KRjogja.com) – Kasus perampokan disertai pembunuhan terhadap sopir truk K Wahyu (48), warga Kampung Junti Hilir Sangan Hurip Kecamatan Ketapang Bandung, awal Januari 2015, akhirnya terungkap, Selasa (26/07/2016). Pelakunya adalah Subarno (31), warga Desa Sumberjo Kecamatan Mondoan Sragen. Perbuatan iti dibantu Jamal (32), dan Puryono (36), keduanya warga Desa Monggot Kecamatan Geyer Grobogan.
"Subarno diringkus di rumah istrinya di Jepara, Jamal (32) diringkus di Toroh Grobogan, dan Puryono (36) diringkus di rumahnya. Masih ada dua pelaku lainnya yang masih kami buru,†ungkap Kapolres Grobogan AKBP Agusman Gurning didampingi Kasat Reskrim AKP Agung Ariyanto tanpa mau menyebut nama kedua pelaku tersebut.
Subarno dan Puryono terpaksa ditembak kakinya oleh petugas karena saat akan ditangkap berusaha melarikan diri. Dari tangan ketiga tersangka, petugas berhasil mengamankan barang bukti satu unit truk Nopol K 1598 MF. Sebelumnya petugas menemukan barang bukti di TKP berupa satu batang besi, satu pasang sandal, pakaian berlumuran darah, satu bajusatu dompet berisi KTP dan SIM atas nama korban K Wahyu (48), warga Kampung Junti Hilir Sangan Hurip Kecamatan Ketapang Bandung,
Kasus perampokan disertai pembunuhan terjadi 8 januari 2015 di Jalan Raya Purwodadi, tepatnya sebelah barat jembatan timbang Desa Gubug.Petugas medapat laporan adanya laki-laki tak dikenal tewas tergeletak di tepi sawah. Hasil penyelidikan petuas, korban diketahu bernama K Wahyu, asal Bandung. (Tas)