SALATIGA (KRjogja.com) - Kapolres Salatiga, AKBP Yudho Hermanto mengatakan motif pembunuhan terhadap Emmanuel Joko S pemilik studi musik JB di Cungkup Salatiga, kedua pelaku diduga tersinggung lantaran tidak boleh menambah jam sewa.
“Kami saat ini mengerahkan tim khusus untuk mengejar seorang pelaku yang kabur. Dalam waktu tidak lama akan tertangkap. Motifnya ada ketersinggungan,†ujar kapolres kepada wartawan, Selasa (19/07/2016).
Barang bukti yang disita menurut kapolres, dua pisau belati, satu pisau masih bercak darah dan gagangnya putus, sedangkan satunya belum digunakan.
Kedua pelaku bertempat tinggal dan kos di Kota Semarang dan sering datang ke Salatiga. Kini petugas memburu seorang pelaku berinisial Sin. Jenazah korban dimakamkan Selasa (19/7/2016), setelah sempat dirawat di ICU RSUD Salatiga.
Diketahui, pemilik studio musik JB di Dukuh Cungkup RT 03 RW 06, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Emmnuel Joko Suyanto (54) dibunuh oleh dua pemuda, Senin (18/7/2016) pukul 22.00. Seorang pelaku And (24) asal Sirimau, Ambon, Maluku berhasil ditangkap, sedangkan satu pelaku lainnya, Sin (22) berhasil kabur dan kini masih dalam pengejaran petugas. (Sus)
