SLEMAN (KRjogja.com) - Tiga orang bocah menemukan sebuah granat aktif di sebuah pekarangan Dusun Gandok Tambakan, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Minggu (26/06/2016). Oleh ketiga bocah tersebut benda peledak jenis nanas ini bahkan sempat dijadikan mainan sebelum akhirnya dibawa pulang. Diduga granat nanas ini merupakan amunisi sisa perang kemerdekaan yang tertimbun tanah selama puluhan tahun.
Ditemukannya granat nanas ini bermula saat tiga orang bocah yakni Dio, Mamat dan Candra tengah bemain di sebuah pekarangan. Mereka kemudian melihat sebuah benda bulat yang keras menyerupai batu dan memainkannya dengan menggunakan tongkat kayu.
Puas bermain kemudian Dio membawa pulang benda tersebut dan diletakkan di bawah meja. Bocah ini kemudian memperlihatkan benda tersebut kepada orangtuanya, setelah diamati ternyata gumpalan besi bercampur tanah itu merupakan granat.
"Granat jenis nanas tersebut masih aktif. Begitu mengetahui sebagai benda peledak berbahaya kemudian keluarga melaporkan kepada aparat. Saat ini granat nanas tersebut telah diamankan pihak Kepolisian," ungkap Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 072 Pamungkas, Mayor (Inf) Suyadi.
Tim Gegana Polda DIY yang mendapat laporan tersebut langsung menuju ke lokasi untuk mengamankan granat tersebut. Benda peledak itu kini telah diamankan untuk kemudian akan dijinakkan. (Van)