YOGYA (KRjogja.com) - Sekelompok remaja dari dua kampung di Kecamatan Jetis terlibat tawur, Kamis (16/06/2016) dini hari. Perkelahian remaja ini dipicu salah paham antar kedua kelompok. Saat ini jajaran Polsekta Jetis tengah melakukan mediasi bersama para pengusur kedua kampung.
Permasalahan ini bermula saat salah seorang remaja Kampung Cokrokusuman bersama seorang temannya didatangi oleh sekelompok orang yang diduga dari Jogoyudan, Rabu (15/06/2016) malam. Remaja ini langsung dibawa ke sebuah rumah kosong kawasan Kampung Jogoyudan, di tempat ini ia disekap dan dipukuli.
Kelompok ini meminta remaja tersebut untuk membawa seseorang yang disebut-sebut bernama Indra kepada mereka. Ia kemudian mengantarkan gerombolan orang yang menyekapnya itu ke rumah Indra, namun di tengah jalan mereka dihadang oleh teman-teman remaja tersebut.
Gerombolan tersebut langsung kocar-kacir menyelamatkan diri dan tak berapa lama kemudian mereka kembali mendatangi Kampung Cokrokusuman sambil membawa pedang. Dengan massa yang lebih banyak mereka merusak rumah-rumah dan warga setempat memberikan perlawanan dengan melempari menggunakan batu dan botol.
Aksi tawur antar kampung ini dapat segera diatasi setelah petugas terjun ke lokasi. Beberapa warga sempat dimintai keterangan dan kendaraan yang tertinggal di lokasi kejadian segera diamankan petugas ke Mapolsekta Jetis. “Saat ini tengah kami lakukan mediasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut,†tegas Kapolsekta Jetis, Kompol Chundori. (Van)
