KRjogja.com - SLEMAN - Seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya daerah Mlati, Sleman, Senin (13/8/2024) siang. Saat olah TKP, polisi menemukan kabel listrik yang diduga digunakan F sebagai sarana untuk mengakhiri hidupnya.
Pemilik kos, Iwan menjelaskan, awalnya ia dihubungi lewat sambungan telepon oleh orang tua korban. Orang tua korban, memintanya agar membangunkan mahasiswa asal Riau itu, karena pagi itu ia pertama kali masuk kuliah setelah libur. Orang tua F, meminta bantuan Iwan pasalnya sejak Subuh, F susah dihubungi.
Iwan, kemudian meminta istrinya untuk mendatangi kamar F sekitar pukul 10.30 WIB. Namun meskipun pintu sudah diketuk berkali-kali, tidak ada sahutan dari dalam kamar kos.
Baca Juga: Jadi Driver Jip Wisata, Bapak dan Anak Ini Kompak Konsumsi Pil Sapi
"Saya langsung datang dan karena sudah curiga, sengaja membawa kunci kamar cadangan," ujar Iwan kepada wartawan.
Setibanya di depan kamar kos, lelaki paruh baya itu terlebih dahulu mengetuk pintu sembari berteriak-teriak memanggil F. Karena tidak ada respons, Iwan langsung membuka pintu kamar kos dengan kunci cadangan.
Saat berhasil dibuka, ternyata pintu terganjal tubuh korban yang saat itu sudah membiru. Saksi lantas meminta bantuan kakaknya dan memanggil beberapa relawan yang kebetulan berada di sekitar tempat kos.
Baca Juga: PSIM Pinjam Dua Pemain Juara AFF 19 Isi Kuota U21, Baru Gabung Usai Bela Timnas
Iwan menyebut, F sudah lama kos di tempatnya, bahkan sejak awal ia menjadi mahasiswa UGM hingga kini sedang menggarap skripsi. "Saya ketemu terakhir itu hari Sabtu, namun tidak ada komunikasi. Ia termasuk anak yang pendiam," ucap Iwan.
Kapolsek Mlati Kompol Irwantoro di TKP mengatakan, dari hasil pemeriksaan, diduga korban yang berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan berusia 20 tahunan itu bunuh diri. "Kami menemukan kabel listrik. Dari ciri-cirinya, diduga bunuh diri, namun terkait motif masih kami dalami," pungkasnya. (Ayu)
