Watiyem Tewas Dihantam Linggis

Photo Author
- Selasa, 4 Februari 2025 | 15:00 WIB
Petugas mengamankan rumah AP. (Foto: Judiman)
Petugas mengamankan rumah AP. (Foto: Judiman)

KRjogja.com - BANTUL - Warga pedukuhan Karangjati Kasihan Bantul, Selasa (4/2/2025) digegerkan adanya penemuan mayat di rumah AP (39) warga setempat. Ternyata mayat yang ditemukan tersebut mayat Watiyem (33) yang tak lain adalah istrinya AP yang dibunuh oleh AP sendiri, gara- gara istrinya yang pisah ranjang sejak 3 tahun lalu itu tidak mau diajak bersetubuh.

Terungkapnya kasus tersebut berawal saat Polsek Kasihan menerima laporan dari masyarakat adanya bau menyengat di sebuah rumah di Karangjati Kasihan, Selasa (4/2) sekira pukul 09.00 WIB. Kemudian petugas Polsek Kasihan yang dipimpin langsung Kapolseknya sendiri Kompol Suharno M Com Ceh datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan menemukan bau menyengat yang laporkan warga tersebut berasal dari dalam rumah AP. Karena rumah terkunci dan AP tidak dirumah maka pintu rumah dibuka paksa oleh petugas dibantu warga.

Saat pintu terbuka petugas menemukan sumber bau menyengat berasal dari mayat yang bungkus kain merah. Polsek Kasihan bersama Satreskrim Polres Bantul langsung melakukan penyelidikan dan hasil penyelidikan mengarah pada AP yang tidak lain suaminya korban telah melakukan pembunuhan.

Baca Juga: Sosialisasi Mitigasi Bencana Lewat Live TikTok!

Sekitar pukul 11.00 WIB pelaku AP berhasil diamankan di rumah kost yang berjarak kurang lebih 1 km dari tempat kejadian atau rumah pelaku. Sebenarnya pelaku akan kabur ke luar Yogya, tetapi keburu ditangkap petugas.

Menurut Kapolsek Kasihan Kompol Suharno, di depan penyidik pelaku mengakui menghabisi nyawa korban atau istrinya dengan cara memukul dengan linggis dari belakang.

Korban merupakan istri pelaku tetapi pisah ranjang sejak 3 tahun lalu. Korban datang ke rumah AP pada Sabtu (1/2/2025) untuk silaturahmi.

Baca Juga: Pengecer di Sragen Tolak Jadi Pangkalan Elpiji 3 Kg

Saat itu AP mengajak korban untuk melakukan persetubuhan dan melepas hijab korban, tetapi korban menolak ajakan AP. Karena merasa jengkel , ketika korban sedang mengenakan kembali hijabnya, AP mengambil linggis yang ada di dekatnya dan dihantamkan ke tengkuk korban hingga meninggal di tempat kejadian.

Sejumlah warga tetangga ketika ditanya petugas mengaku , Sabtu itu melihat korban datang ke rumah AP tetapi mereka tidak mengetahui pulangnya korban.(Jdm)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Warga Geger, Ditemukan Mayat di Rumah Kos di Salatiga

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:45 WIB

Polres Temanggung Curanmor Berkeliaran Memburu Target

Senin, 15 Desember 2025 | 09:33 WIB

Pemuda Sringin Dikeroyok, Polisi Masih Selidiki

Senin, 24 November 2025 | 15:26 WIB
X