Krjogja.com - BANTUL – Pencurian uang infak di masjid kembali marak terjadi di Bantul. Kotak infak yang seharusnya menjadi tempat menampung sedekah jamaah, justru menjadi sasaran empuk para pelaku kejahatan. Dengan berbagai modus, para pencuri memanfaatkan situasi sepi di masjid untuk melancarkan aksinya.
Kasus pencurian kotak infak ini bukanlah hal baru. Bahkan di beberapa masjid, kejadian serupa bisa berulang kali terjadi. Pelaku biasanya mengincar masjid yang pintunya tidak terkunci atau memiliki sistem keamanan yang lemah.
Baca Juga: Kotak Infak Masjid di Bantul Jadi Incaran Maling
Menurut Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jefrry Prana Widnyana, mayoritas pencuri kotak infak berlatar belakang ekonomi. Mereka telah mempelajari situasi dan kondisi masjid sebelum beraksi.
“Biasanya, mereka datang saat kondisi masjid sedang sepi, seperti sekitar pukul 10.00 hingga 11.00 ketika warga sedang bekerja atau ibu-ibu sibuk dengan aktivitas rumah tangga. Ada juga yang beraksi setelah salat Zuhur,” ujarnya.
Para pelaku menggunakan berbagai cara untuk mengambil uang di dalam kotak infak, di antaranya:
- Merusak kunci kotak infak dengan benda tumpul atau linggis kecil.
- Menjebol kotak infak hingga terbuka paksa.
- Membawa kabur kotak infak secara langsung.
- Menggunakan lem super dan lidi yang diolesi Lem G Super Glue untuk menarik lembaran uang kertas.
- Menggunakan lakban dengan teknik serupa lem super untuk mengambil uang di dalam kotak infak.
- Upaya Pencegahan Pencurian Uang Infak
Agar kasus pencurian ini tidak semakin merajalela, AKP Jefrry memberikan beberapa langkah pencegahan yang dapat diterapkan oleh pengurus masjid dan masyarakat:
Meningkatkan Kepedulian Lingkungan
Masyarakat diimbau untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, khususnya dalam bidang keamanan. Kegiatan siskamling atau Jaga Warga perlu kembali diaktifkan untuk mengawasi situasi sekitar masjid.
Memasang CCTV
Jika memiliki anggaran, pengurus masjid disarankan memasang kamera pengawas (CCTV) di sekitar area masjid. Selain sebagai pemantauan, CCTV juga dapat menjadi alat bukti jika terjadi pencurian.
Melaporkan Kejadian ke Polisi
Jika ada aksi pencurian, masyarakat diimbau segera melapor ke kantor polisi terdekat agar pelaku dapat ditindak sesuai hukum yang berlaku. “Pencurian bukan hanya soal nilai uang yang diambil, tetapi perbuatannya melanggar hukum dan harus diberikan sanksi,” tegas AKP Jefrry.
Maraknya pencurian kotak infak di Bantul menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada dan menjaga keamanan lingkungan sekitar. Selain menjaga masjid sebagai tempat ibadah, meningkatkan kepedulian terhadap sesama juga menjadi tanggung jawab bersama. (*)