Viral di Medsos: Pekerja Wanita di Banyumas Diduga Dianiaya Majikan di Jakarta, Pulang dengan Luka Lebam

Photo Author
- Jumat, 21 Maret 2025 | 16:25 WIB
Korban yang diduga menjadi korban penganiayaan.(Foto: Tangkap Layar)
Korban yang diduga menjadi korban penganiayaan.(Foto: Tangkap Layar)

Krjogja.com - PURWOKERTO – Kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang pekerja asal Banyumas menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Korban, wanita berinisial S (25), warga Desa Tanggeran, Somagede, Banyumas, pulang ke kampung halamannya dalam kondisi mengenaskan dengan luka lebam di wajah, tangan bengkak, telinga hampir patah, serta gigi yang patah.

Baca Juga: Antisipasi Gangguan Keamanan, Siapkan Dua Personel Bersenjata Laras Panjang Tiap Exit Tol

Video yang memperlihatkan kondisi korban pertama kali diunggah oleh akun Instagram @ahmadsahroni88. Dalam unggahannya, akun tersebut meminta perhatian pihak kepolisian untuk segera menangani kasus ini.

Video berdurasi 2 menit 45 detik itu telah mendapat lebih dari 12.000 tanda suka, 502 komentar, serta telah dibagikan lebih dari 200 kali.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansah Rithas Hasibuan, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan klarifikasi awal terhadap korban.

Baca Juga: Pertamina Pastikan Ketersediaan LPG 3 Kg di Jateng dan DIY dengan Tambahan 5,2 Juta Tabung

"Kami masih melakukan klarifikasi awal terhadap korban seorang wanita berinisial S, umur 25 tahun, sesuai kartu keluarga. Saat ini, korban sudah dibawa ke RSUD Banyumas untuk mendapatkan perawatan medis," ujarnya, Kamis (21/3/2025).

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Polresta Banyumas tengah berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Timur untuk memastikan lokasi kejadian dan memastikan korban mendapatkan keadilan.

Dalam video dugaan kekerasan ini terjadi setelah korban bekerja selama dua bulan di Jakarta.

Majikannya diduga tinggal di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. Dalam video yang beredar, korban disebut pulang ke Banyumas seorang diri menggunakan ojek, meskipun dalam kondisi luka parah.

Masyarakat pun mendesak agar kasus ini segera ditindaklanjuti dan pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

Kejadian ini juga menyoroti perlunya perlindungan lebih bagi pekerja agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. (Dri)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Warga Geger, Ditemukan Mayat di Rumah Kos di Salatiga

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:45 WIB

Polres Temanggung Curanmor Berkeliaran Memburu Target

Senin, 15 Desember 2025 | 09:33 WIB

Pemuda Sringin Dikeroyok, Polisi Masih Selidiki

Senin, 24 November 2025 | 15:26 WIB
X