Krjogja.com - TEMANGGUNG - Polsek Jumo mengamankan 9 pelajar karena diduga akan melakukan tawuran pelajar saat melakukan patroli subuh. Dari mereka petugas mengamankan sejumlah senjata tajam.
Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi mengatakan pelajar tersebut diamankan di pertigaan Braman masuk Dusun Kedungombo Desa Jambon Kecamatan Gemawang oleh Polsek Jumo. Sebelumnya petugas mendapat informasi adanya tawuran pelajar di pagi hari.
"Informasi yang diterima akan ada tawuran antar pelajar. Petugas kemudian melakukan patroli di titik yang disebutkan sebagai tempat pertemuan," kata dia, Selasa (2/5/2023).
Dikemukakan dari para pelajar petugas mengamankan 3 sepeda motor dan 5 senjata tajam. Senjata tajam tersebut diantaranya pedang, celurit, pesang dan cocor bebek.
Dikatakan saat petugas sampai dilokasi pertigaan, terdapat tiga sepeda motor tanpa ditunggui oleh pemilik. Sepeda motor itu rusak dibeberapa bagian. Sepeda motor itu kemudian dinaikkan mobil patroli.
[crosslink_1]
Hasil dari penyisiran, kata dia, petugas ditemukan 9 pelajar. Mereka diduga sebagai pelaku perusakkan. Dari mereka petugas mendapatkan 5 senjata tajam.
Sementara itu, pelajar yang diamankan itu yakni, Har (16), Muh (16), Hen (18), Has (17) dan Alv (19), Den (15), Fai (18), Nab (18) dan Arg (15). Dari mereka petugas mendapatkan keterangan melakukan tawuran.
Pelaku Har mengatakan berniat melakukan tawuran dan pada warga yang lewat sempat akan mengayunkan sajam jenis clurit yang dibawanya.
Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi mengatakan dilakukan pembinaan pada para pelajar tersebut, dengan maksud aagar sadar dan tidak mengulangi perbuatannya serta bisa menjadi motor teman-temannya untuk tidak tawuran.
"Kami targetkan para pelajar ini bisa menjadi motor kesadaran untuk tidak tawuran dan konsentrasi untuk belajar,"kata dia. (Osy)