Krjogja.com - SLEMAN - Kasus mutilasi yang menimpa IA (35) warga Patehan Kraton, hingga kini masih dalam penyelidikan polisi. Saat melakukan olah TKP di kamar penginapan tempat korban dibunuh di wilayah Pakem Sleman, polisi menemukan tiga buah senjata tajam.
Diduga, ketiga senjata tajam itu yang digunakan sebagai alat oleh pelaku untuk membunuh dan memutilasi korban. "Ada satu pisau komando, gergaji, curter dan ada beberapa alat kayak asahan pisau. Intinya tiga itu yang benda tajam," ungkap Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah di Mapolda DIY, Selasa (21/3/2023).
Dikonfirmasi apakah pelaku sudah merencanakan aksinya, Nuredy mengatakan, masih menunggu hasil penyelidikan. "Nanti menunggu hasil penyelidikan," tandas Ditreskrimum.
[crosslink_1]
Nuredy menjelaskan, antara korban dengan pelaku saling kenal. Bahkan saat masuk ke dalam kamar penginapan, keduanya terlihat harmonis.
"Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, bahwa pelaku dan korban pukul 15.00 masuk ke kamar tanpa ada cekcok, atau pun tanpa ada perkelahian atau segala macam. Keterangan saksi, cukup harmonis masuk kamar pukul 15.00 di Sabtu (19/3/2023)," jelas Direskrimum.
Seperti diberitakan sebelumnya, IA ditemukan tewas mengenaskan di sebuah penginapan kawasan Pakem Sleman, Minggu (20/3/2023) malam. Tak hanya dibunuh, tubuh wanita tersebut juga dimutilasi oleh pelaku. (Ayu)