SLEMAN, KRJOGJA.com - Pihak kepolisian tidak main-main mengungkap pelaku pelemparan batu yang menghilangkan nyawa Muhammad Asadulloh Alkhoir (19). Setelah kemarin mengamankan tujuh orang terduga pelaku, muncul dua nama yang diduga menjadi pelaku utama pelemparan. Mereka adalah RC (18) warga Baturetno Banguntapan Bantul dan DN (18) warga Banguntapan, Bantul. Â
Baca Juga:Â Tujuh Orang Pelempar Batu Suporter Ditangkap
Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto menerangkan, kedua pelaku ditangkap secara terpisah di rumah mereka masing-masing. Keduanya diduga kuat sebagai pelaku utama pelemparan batu yang terjadi di Jalan Raya Yogya Solo, Cupuwatu, Kalasan, Sleman, Sabtu (19/1) lalu. "Dari hasil pengakuan tujuh pelaku yang telah ditangkap, muncul nama kedua nama tersebut. Penyidik masih dalami peran mereka semua," jelasnya, Kamis (24/1/2019).Â
Baca Juga:Â Klitih Beraksi Kembali, Tebas Leher Mahasiswa di Pleret
Saat ini kedua pelaku masih diperiksa intensif oleh penyidik di Polres Sleman. Termasuk motif kedua pelaku melakukan pelemparan batu kepada korban. Namun demikian, mantan Kapolres Sleman ini belum bisa memberikan keterangan secara detail karena kedua pelaku masih dalam proses pemeriksaan. “Masyarakat jangan berspekulasi lebih jauh dan membangun opini karena semuanya masih dalam proses penyidikan. Yang jelas, keduanya akan diproses hukum sesuai aturan yang ada,†tandas AKBP Yuliyanto.
AKBP Yuliyanto menambahkan, dari hasil pemeriksaan, keduanya sudah mengakui telah melakukan pelemparan. Dan mengambil batu cor-coran tak jauh dari lokasi kejadian. Meski sudah menetapkan dua pelaku utama, namun polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Apakah ada pelaku lain yang memiliki peran dalam peristiwa pelemparan batu kemarin. Apalagi saat kejadian diketahui rombongan berjumlah lebih dari tujuh orang. "Penyidik masih mendalami keterangan dari tiap pelaku yang diamankan. Sehingga kronologis, dari awal mula hingga saat kejadian, bisa jelas," pungkasnya.(R-2)Â