SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Polres Sukoharjo akan libatkan ahli sketsa untuk segera mengungkap kasus temuan kerangka manusia yang ditemukan dalam keadaan di cor dalam tong drum bekas di Sungai Bengawan Solo di bawah jembatan Pondok, Grogol. Upaya juga dilakukan polisi dengan menyusun kerangka untuk mengetahui bentuk fisik korban. Sampai sekarang petugas belum berhasil mengungkap identitas korban.
Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi, Rabu (7/11) mengatakan, Polres Sukoharjo masih melakukan penyelidikan atas kasus temuan kerangka manusia di bawah jembatan Pondok, Grogol. Sampai sekarang identitas korban belum berhasil diungkap polisi.Â
Penyelidikan sekarang masih dipusatkan pada sejumlah barang bukti dalam drum bekas tempat kerangka manusia ditemukan. Barang tersebut berupa seprei, celana jeans dan lainnya. Termasuk rekaman kCCTV disepanjang jalur penemuan kerangka manusia. "Masih penyelidikan dan usaha mempercepat pengungkapan kasus sudah kami lakukan seperti menyusun kerangka manusia dan melibatkan ahli sketsa," ujar AKBP Iwan Saktiadi.
Polres Sukoharjo sengaja melibatkan ahli sketsa untuk mengetahui gambaran tentang kondisi fisik korban. Sebab pada saat ditemukan korban sudah dalam keadaan menjadi kerangka. Hasil gambar dari ahli sketsa tersebut akan digunakan untuk kepentingan penyelidikan internal Polres Sukoharjo. Selanjutnya akan disebarkan ke jajaran di masing masing Polsek. Namun apabila dibutuhkan akan disebar juga ke masyarakat untuk mempercepat pengungkapan kasus. (Mam)