kriminal

Polisi Gadungan Berkeliaran, Masyarakat Diimbau Tanyakan Surat Tugas

Minggu, 22 April 2018 | 20:55 WIB

BOYOLALI, KRJOGJA.com - Masyarakat diminta untuk mewaspadai pelaku kriminal yang menyaru atau mengaku-aku sebagai polisi, dengan meminta surat tugas atau tanda pengenal lainnya. Tercatat selama bulan April ini, Polres Boyolali berhasil mengungkap berbagai tindak penipuan dan pemerasan dengan oknum yang mengaku sebagai anggota Polri.  

Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi, melalui Kasubag Humas, AKP Edy Lillah, Minggu (22/4/2018) menjelaskan, masyarakat harus berani untuk menanyakan keabsahan oknum yang mengatasnamakan sebagai polisi. Dalam sebulan terakhir, pihaknya berhasil membekuk tujuh oknum polisi gadungan. Modusnya, mereka mengaku sebagai anggota polisi kemudian melakukan penipuan atau pemerasan kepada korbannya.

"Jangan takut untuk menanyakan indetitas atau surat tugasnya. Kalau polisi asli pasti bisa menunjukkannya tanpa banyak alasan," kata Edy.

"Dalam setiap tugasnya, polisi selalu dibekali surat tugas!" tegasnya lagi.

Diinformasikan pada Sabtu (21/4/2018) pekan lalu, kepolisian mengamankan empat pelaku pemerasan di Komplek Perkantoran Terpadu Pemkab Boyolali yang juga menjadi ruang publik. Saat kejadian, AJ (28), bersama tiga temannya melakukan pemerasan kepada sekelompok remaja yang sedang nongkrong. Mengaku sebagai polisi, AJ dan partner kejahatannya memaksa para remaja teresebut mengumpulkan telepon genggam mereka kemudian dibawa kabur.

Sementara pada awal April lalu, Tim Sapu Jagad Polres Boyolali juga mengamankan tiga pelaku penipuan dan penggelapan yang beroperasi di proyek Tol Solo - Kertosono. Ketiga warga Masaran, Sragen, tersebut mengaku-aku sebagai polisi dan melakukan pemeriksaan kendaraan kepada warga yang sedang beraktivitas di ruas tol yang masih belum beroperasi tersebut.

Saat korban lengah, mereka membawa kabur kendaraan atau benda berharga lainnya. Tak jarang, kelompok tersebut membawa benda tajam serta air soft gun jenis pistol untuk mengelabui atau menakuti korbannya. Dari hasil penyidikan, komplotan polisi gadungan tersebut sudah melakukan aksinya hingga 30 kali. (Gal)

Tags

Terkini

Warga Geger, Ditemukan Mayat di Rumah Kos di Salatiga

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:45 WIB

Polres Temanggung Curanmor Berkeliaran Memburu Target

Senin, 15 Desember 2025 | 09:33 WIB

Pemuda Sringin Dikeroyok, Polisi Masih Selidiki

Senin, 24 November 2025 | 15:26 WIB