YOGYA, KRJOGJA.com - Seorang pria tanpa identitas dengan postur tubuh berbadan tegap dan berambut cepak ditemukan tewas di Sungai Winongo Yogyakarta wilayah Kelurahan Gedongkiwo Mantrijeron, Jumat (23/02/2018). Saat ditemukan terdapat beberapa luka pada bagian pelipis dan mulut pria tersebut. Awalnya diduga pria ini merupakan korban penganiayaan yang kemudian dibuang ke sungai, namun setelah dilakukan penyelidikan tak ditemukan petunjuk kearah itu.
Tewasnya korban pertama kali diketahui warga sekitar bantaran yang melihat sesosok tubuh pria tersangkut kayu tak jauh dari pintu air bendungan sungai tersebut. Penemuan itu segera dilaporkan kepada kepala RT setempat yang kemudian dilaporkan kepada petugas Kepolisian.
Saat ditemukan jasad pria tersebut hanya menganakan celana pendek warna hitam tanpa memakai atasan. Polisi bersama Tim SAR dan relawan segera terjun ke sungai untuk mengevakuasi tubuh korban.
Jasad korban segera diangkat ke tepi sungai untuk selanjutnya dilakukan identivikasi. Dari tubuh pria tersebut ditemukan luka terbuka pada bagian wajah seperti di pelipis mata kanan kiri, mulut dan hidung.
Kapolsekta Mantrijeron, Kompol Agus Setya Budi yang memimpin langsung evakuasi mengungkapkan, awalnya petugas sempat kesulitan untuk mengungkap identitas pria misterius tersebut. Namun dari petunjuk sidik jari akhirnya terungkap korban bernama Triyono Muji Raharjo (47) warga Sudagaran Tegalrejo Yogyakarta.
“Kondisi tubuh korban masih dalam keadaan lemas dan belum kaku. Diduga korban belum lama meninggal dunia saat ditemukan,†ungkap Agus Setya Budi.
Kapolsekta mengatakan dari informasi keluarga korban terungkap jika Muji merupakan pasien RSJ Ghrasia. Perihal ditemukannya luka di wajah, Polisi menduga hal itu terjadi akibat benturan benda keras saat korban terjatuh atau ketika hanyut di sungai. “Kemungkinan (terkena benturan), karena pihak keluarga keberatan untuk diautopsi,†jelasnya. (Van)