SOLO, KRJOGJA.com - Diduga menyeberangi rel kereta api kurang hati-hati, Warni Martowahyono (83) warga Jalan Garuda VI Gondang , Manahan, Banjarsari, Solo terlempar setelah disambar Kereta Prambanan Ekspres (Prameks) nomor loko 261 di dekat perlintasan KA Pasar Nangka Solo, Rabu (15/11/2017) petang. Nenek ini sempat dilarikan ke RS Brayat Minulya Solo namun karena luka parah pada bagian kepala akhirnya nyawa korban tak tertolong.
Awalnya di persimpangan Pasar Nangka di dekat stasiun KA Purwosari warga sempat berteriak mengingatkan kepada korban yang berjalan kaki dari selatan. Di saat bersamaan melaju Prameks dari arah Stasiun Balapan menuju ke barat.
Tubuh Warni langsung terlempar akibat terserempet rangkaian Prameks yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Korban oleh warga segera dilarikan kr RS Brayat Minulya untuk mendapatkan perawatan.
Humas RS Brayat Minulya, Brigita Adventa mengungkapkan, korban sempat dirawat di UGD, akan tetapi lantaran luka yang diderita cukup serius akhirnya nyawa korban akhirnya tak bisa diselamatkan. Korban menderita luka di kepala dan lecet di bagian tubuh. "Setelah mendapat perawatan, korban tidak tertolong,†ujar Brigita.
Kapolsekta Banjarsari, Kompol I Komang Sarjana mengatakan kasus kecelakaan masih dalam penyelidikan. "Masih diselidiki, termasuk kalau ada informasi soal dugaan bunuh diri," ujarnya. (Hwa)