BANTUL, KRJOGJA.com - Terbongkarnya praktik pembuatan jamu palsu merek ‘Ayam Jago Komplit Mbah Wiryo’ dan ‘Jamu Ayam Jago Komplet Mbah Joyo Soewiryo’ di Solo oleh Polda Jawa Barat ternyata berdampak hingga ke Bantul. Sutrajaya atau Mbah Joyo, pemilik merek jamu ayam jago ‘Mbah Joyo’ yang asli merasa dirugikan dengan adanya adanya praktik pemalsuan itu.
“Jelas saya sangat dirugikan dengan ulah mereka itu. Karena membuat produk yang sangat mirip dengan produk saya,†ujar Sutarja di rumahnya kawasan Tamanan, Banguntapan, Bantul, Kamis (19/10/2017).
Pemalsuan produk tersebut terjadi setahun terakhir. Jamu merek Ayam Jago Komplit Mbah Wiryo diproduksi oleh seseorang berinisial Ar sementara Jamu Ayam Jago Komplit Mbah Joyo Soewiryo dibuat oleh Hn. Awalnya produk yang keluar milik Ar, kemudian Hn membuat produk jamu ayam yang sangat mirip dengan merek Mbah Joyo.
Untuk memuluskan aksinya baik Ar dan Hn selalu bilang sebagai kerabat Sutrajaya. Bahkan Hn sempat berujar kepada agen jika pemilik Jamu Ayam Jago komplit Mbah Joyo sudah bangkrut.
Produk palsu Jamu Ayam Jago Komplet Mbah Joyo Soewiryo juga disebutkan di produksi UD Makmur Bersama di Yogyakarta, tetapi itupun dipalsukan. Sejauh ini dua produk tersebut beredar di Jawa Timur, Jakarta, Kalimantan, Medan dan sejumlah daerah di Indonesia. Produk tersebut tidak berani masuk Yogyakarta karena Produk Jamu Ayam Jago Mbah Joyo memang asli Yogyakarta.
Selain itu dua produk palsu tersebut harganya jauh lebih murah dibanding aslinya. Sutrajaya mengungkapkan, meski dalam kemasan ada perbedaan tetapi hal itu secara undang-undang tidak diperbolehkan. (Roy)