KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Amukan jago merah meluluhlantakkan sebuah dapur pembuatan tahu di Dusun Padon RT.03/RW.06 Dawungan, Gayamdompo, Karanganyar Kota dan ladang tebu di Dusun Tangkil RT.09/RW.11 Desa Kalijirak, Tasikmadu, Kamis (21/09/2017). Dua peristiwa itu diduga akibat kelalaian pemiliknya.
"Di ladang tebu itu, api merembet ke semak belukar dan membakar tanaman tebu. Sebenarnya pemilik sengaja membakar ladang usai panen, tapi tak sengaja api sampai ke kebun tetangga dan mengenai dinding kandang ayam," kata Kepala Dinas Satpol PP dan PMK, Kurniadi Maulato.
Kobaran api menyebabkan kepanikan di perkampungan itu. Warga menghubungi tim pemadam kebakaran karena tak sanggup menjinakkan api secara mandiri. Apalagi, api dari pembakaran sisa panen di ladang milik Yatinem (70) itu dikhawatirkan melumat ribuan ayam di kandang yang terkena rembetan api.
Sebanyak tiga unit mobil PMK dan sebuah mobil BPBD meluncur ke lokasi kebakaran sekitar pukul 12.00 WIB. Dalam peristiwa ini nihil korban jiwa, namun kerugian tercatat Rp 50 juta akibat kebakaran di dapur rumah milik warga.
Kebakaran yang terjadi pukul 21.30 WIB itu awalnya diketahui dua warga setempat, Sularno (57) dan Rusiman (50). Melihat asap membubung dari bagian dapur rumah Karjo Citro Wiyono, keduanya segera melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan pemadam kebakaran.
Api menghanguskan dapur yang sekaligus menjadi tempat pembuatan tahu berukuran 10 x 15 meter. Beruntung, api tidak merembet ke bagian bangunan lainnya usai dijinakkan pukul 22.45 WIB.
“Dari keterangan korban dan saksi, diduga kebakaran disebabkan dari kayu bakar yang belum mati sempurna. Api dari kayu yang masih menyala kemudian membesar,†kata Kapolres Karanganyar, AKP Ridwan. (Lim)