BANTUL, KRJOGJA.com - Kawanan penjahat membobol swalayan ‘WS’ di Jalan Imogiri-Panggang Ngetal Desa Karangtalun Imogiri Bantul, Senin (28/8/2017). Dalam kasus tersebut penjahat menggasak beragam barang dagang diantaranya, dua etalase rokok, es krim, jam tangan, pakaian serta sejumlah barang kebutahan rumah tangga lainnya.
Akibat dari peristiwa itu pemilik swalayan, Sigit Hartono warga Kota Gede Yogyakarta mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Kasus pembobolan tersebut kini dalam penyelidikan pihak kepolisian dari Polsek Imogiri dan Polres Bantul.
Kapolsek Imogiri Kompol Purwadi mengungkapkan, kasus pembobolan tersebut pertama kali diketahui oleh saksi penjaga Purwidiharjo (62) warga Ngetal Karangtalun Imogiri Bantul. Pagi itu saksi terkejut setelah melihat pintu 'rolling door' disisi timur swalayan sudah terbuka. Tidak hanya itu gembok pintu tersebut juga sudah raib. Menyadari toko milik bosnya disatroni pencuri, saksi langsung memberi tahu dengan peristiwa yang sudah terjadi itu. Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Imogiri dan Polres Bantul.
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara baru diketahui jika sejumlah barang di dalam swalayan tersebut sudah raib. Mulai rokok, pakaian, eskrim hingga sampo dan sejumlah barang lainnya. Sementara Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Bantul tidak menemukan jejak yang ditinggalkan pelaku di lokasi kejadian.
“Penyimpan data CCTV rupanya juga dibawa pelaku,†ujarnya.
Hasil olah TKP menunjukkan, jika sebelum membobol pintu sisi timur itu, pelaku sempat mencoba mencongkel pintu barat, tetapi terhalang kaca. Kemudian membobol pintu sebelah timur yang akhirnya dicongkel pelaku. (Roy)