BOYOLALI,KRJOGJA.com – Tri Darmoko (30), seorang warga Dukuh Krajan Kidul, Desa Paras, Kecamatan Cepogo, tewas tertembak dalam upaya perampokan yang dilakukan di rumahnya, Sabtu (3/6/2017) sore.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian bermula saat Suparmo (62) ayah korban yang seorang juragan sembako pulang dari Pasar Cepogo dan sampai di rumahnya sekitar pukul setengah empat sore. Belum sempat masuk rumah, tiba-tiba dia didatangi orang asing yang berusaha merebut tas yang sedang dibawanya.
Melihat hal tersebut, Darmono yang sedang memperbaiki mobil di halaman rumah langsung mencoba membantu ayahnya mempertahankan tas. Naas, pelaku langsung mencabut senjata api dan menembak dada sebelah kiri korban. Melihat korban tersungkur tertembus peluru, para pelaku yang diketahui berjumlah empat langsung kabur meski belum berhasil merebut tas milik ayah korban.
Endarto, salah seorang kerabat korban memaparkan, warga sempat mengejar para pelaku yang kabur ke arah barat dengan menggunakan tiga sepeda motor, sayang mereka lolos dari kejaran. Menurut keterangan warga, imbuh lagi, sebelum kejadian mereka melihat ada empat orang asing berkeliaran di dekat halaman rumah korban.
“Ada warga yang sempat memotret mereka. Salah satunya menggunakan motor jenis matic,†katanya.
Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi yang langsung turun di lokasi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas para pelaku. Sedang proyektil peluru yang bersarang di tubuh korban saat ini sedang berusaha diangkat di RSUD Pandanarang. Nantinya, proyektil peluru tersebut akan dikirim ke laboratorium forensik untuk mengetahui jenis senjata apa yang digunakan oleh pelaku.
“Para pelaku gagal mengambil apa-apa dari korban. Saat ini kami masih menyelidiki dan melakukan pengejaran,†tandasnya. (R-11)
Baca Juga:Â Kawanan Penjahat Bobol Mesin ATM