TEMANGGUNG,KRJOGJA.com - Kepolisian Resort Temanggung menangkap Sut (50) warga Dusun Diwek Desa Pandemulyo Kecamatan Bulu Temanggung dengan dugaan persetubuhan terhadap anak perempuan di bawah umur, Bunga (11) yang tidak lain adalah anak tirinya. Ia dijerat pasal 76 huruf D jo pasal 81 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016, tentang Penetapan Perpu No. 1 Tahun 2016, tentang Perubahan Kedua Atas Undang Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Kasubag Humas Polres Temanggung AKP Henny Widiyanti Rabu (26/4/2017) mengatakan Sut dilaporkan Toyibah, istrinya, yang marah dengan perilaku suaminya yang tega mencabuli anaknya. "Toyibah memergoki Sut mencabuli Bunga di kamar pada Sabtu lalu," katanya.
Dia mengatakan pada waktu itu, Sut mengancà m akan membunuh Toyibah jika melapor kejadian yang dilihatnya kepada orang lain.Namun secara diam-diam istrinya itu melapor pada perangkat desa dan diteruskan pada Polres Temanggung. Apalagi setelah ditanya, korban mengaku dalam satu bulan terakhir dicabuli sekitar 5 kali.
"Satu bulan hidup serumah, telah lima kali korban yang masih duduk di kelas 2 SMP itu dicabuli tersangka," katanya.
Henny mengatakan laporan dan keterangan korban tersebut telah diperkuat dengan hasil pemeriksaan medis. Sehingga tersangka tidak dapat mengelak lagi.
"Kini tersangka mendekam di sel tahanan Polres Temanggung," katanya, sembari mengemukakan masih mengembangkan kasus tersebut sebab kemungkinan masih ada korban lain.
Tersangka pengatakan tertarik dengan anak kecil dari pada dengan orang dewasa. Maka itu tiap ada kesempatan memaksa anak tirinya untuk berhubungan badan. "Terakhir melakukan di kamar tidur saat itu istri sedang memasak. Saya ketahuan. Lalu istri saya ancam akan dibunuh," katanya. Â
Dia mengemukakan mengancam korban jika memberitahukan pada orang lain. Sebagai tutup mulut diberi uang untuk membeli peralatan sekolah. "Saya suka dengan anak kecil, lalu anak tiri yang jadi sasaran," katanya. (Osy)