kriminal

Polisi Ringkus Pencuri ATM Modus Tukar Kartu

Kamis, 2 Maret 2017 | 14:11 WIB

SLEMAN (KRjogja.com) - Polsek Ngaglik berhasil meringkus kawanan pembobol mesin ATM dengan modus ganjal tusuk gigi dan menukar kartu yang beraksi di salah satu swalayan kawasan Jalan Kaliurang (Jakal) Ngaglik Sleman akhir Januari 2017 lalu. Empat pelaku yakni Prayitno Santoso (41), Harlin Lubis (34), Junaidi (55) dan Ardiansyah (44) ditangkap setelah mengambil uang Rp 40 juta dari rekening korbannya setelah berhasil menukar kartu dan mendapat pin.

Dalam melakukan aksi kejahatannya, para pelaku terbilang cukup lihai dan terencana. Pembagian tugas pun sangat jelas di mana salah satu pelaku yakni Harlin Lubis terlebih dahulu memasukkan tusuk gigi ke mesin ATM kemudian tersangka lain melaksanakan bagiannya masing-masing.

"Saat korban datang dan kesulitan memasukkan ATM maka pelaku lain yakni Jun (Junaidi) datang dan seakan berusaha membantu tapi malah menukar kartu ATM dengan kartu sejenis yang sudah rusak milik para pelaku ini. Setelah itu pelaku lain yakni Ard (Ardiansyah) datang berusaha mencari tahu pin ATM korban berpura-pura mendekati dan seperti menelpon pihak bank padahal bukan," ungkap Kapolsek Ngaglik Kompol Danang Kuntadi kepada wartawan Kamis (2/3/2017).

Setelah mendapatkan pin dan kartu ATM korban, empat tersangka langsung pergi menggunakan mobil yang juga sudah dipersiapkan sejak awal. "Mereka melakukan transaksi dengan ATM korban dan mentransfer Rp 40.051.000 ke rekening pelaku lain yang masih dalam pengejaran," imbuhnya.

Kanit Reskrim Polsek Ngaglik Iptu Made Wira Suhendra menambahkan pihaknya melakukan penyelidikan hingga akhirnya polisi berhasil meringkus empat pelaku saat sedang berada di kawasan Pakem Sleman. "Kami amankan keempatnya dengan barang bukti handphone yang dibeli dengan uang hasil kejahatan juga 42 kartu ATM berbagai bank yang diduga merupakan hasil kejahatan mereka," terangnya.

Polisi yang telah melakukan interogasi pada para pelaku mendapatkan fakta bawasanya kejahatan serupa juga dilakukan di beberapa wilayah kawasan Pantira dan Jalur Selatan Jawa. "Mereka ini ternyata memang komplotan spesialis dan sudah berkali-kali beraksi, kami berharap masyarakat hati-hati saat hendak mengambil uang di ATM terutama yang tak dijaga petugas keamanan," pungkasnya. (Fxh)

Tags

Terkini

Warga Geger, Ditemukan Mayat di Rumah Kos di Salatiga

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:45 WIB

Polres Temanggung Curanmor Berkeliaran Memburu Target

Senin, 15 Desember 2025 | 09:33 WIB

Pemuda Sringin Dikeroyok, Polisi Masih Selidiki

Senin, 24 November 2025 | 15:26 WIB