SRAGEN (KRjogja.com) - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 menggerebek sebuah bengkel, 'Andi skok' di jalan Solo - Purwodadi, tepatnya Dukuh Godegan, Desa Kragilan, Kecamatan Gemolong, Selasa (31/01/2017). Pemilik bengkel, Jum (38) ditangkap dalam penggerebekan yang berlangsung singkat tersebut.
Informasi yang dihimpun dari warga setempat, pemilik bengkel ditangkap oleh tim Densus 88 yang mengendarai satu mobil. "Sekitar jam 08.00 WIB, pas saya nambal ban di depan, terlihat pemilik bengkel bermaksud mengeluarkan mobil. Begitu keluar langsung ditangkap dan dibawa," ujar Siti (35) tetangga sebelahnya.
Siti sempat mengira kalau terjadi kecelakaan. Karena saat penggerebekan jalanan langsung macet dipenuhi warga berkerumun. Bersamaan dengan itu warga langsung menyerbu TKP bengkel tempat penggerebekan.
Saksi lain, Aji (20) menuturkan sempat mendengar suara ramai-ramai dari arah bengkel Jum yang akrab disapa Andi tersebut. Saat ia keluar, sudah melihat mobil polisi menangkap pemilik bengkel skok tersebut.
Lurah Kragilan, Suparmin mengatakan pemilik bengkel itu memang tinggal di kios yang wilayahnya masuk Godegan, Kragilan, Gemolong. Namun aslinya darimana dan apakah dia mengontrak atau membeli kios, pihaknya belum tahu. "Yang jelas dia tinggal di bengkel itu. Namun belum tahu kontrak atau milik sendiri," ujarnya.
Menurut Suparmin, ada beberapa barang yang sempat diamankan polisi. "Yang dibawa ada buku, baju, plastik bening, obeng dan beberapa barang lain. Tidak ada bahan peledak atau senjata," terangnya.
Kapolsek Gemolong AKP Robbin Pattuju membenarkan penggerebekan dan penangkapan pemilik bengkel skok yang dilakukan Densus 88. Namun ia enggan memberikan komentar lebih banyak karena yang melakukan penangkapan tim khusus dan dari jajaran Polres. (Sam)