SLEMAN (Krjogja.com) – Admin instagram 'ykstudent' ternyata meminta untuk menghapus riwayat obrolan korban dengannya. Biasanya setelah melakukan Direct Message (DM), pelaku meminta id line atau pin BBM korban.
Hal itu setidaknya diungkapkan oleh M, mahasiswi kampus swasta di Yogyakarta. Setelah mengetahui berita penangkapan admin 'ykstudent' ia langsung menghubungi krjogja.com dan membeberkan kisahnya.
Kisahnya dimulai sejak 16 Juli 2017, pada saat itu tersangka meminta dirinya untuk mengirimkan foto telanjang dada. Setelah mengirim foto yang diminta, Surya atau tersangka justru meminta 15 foto mulai dari berpakaian utuh hingga telanjang bulat. Hal itu tidak sesuai kesepakatan antara M dan tersangka yang hanya diminta mengirimkan 2 atau 3 foto.
Semakin lama melakukan obrolan melalui media sosial Line, ia mulai merasa curiga terhadap tersangka. Sehingga, ia tidak mengirimkan foto yang dimintakan tersangka lagi. Namun, tersangka terus menghubungi M dan mengancam akan menyebarluaskan foto telanjangnya melalui media sosial. Hingga akhirnya, tersangka pun mengajak bertemu M di suatu wilayah, tetapi ajakan tersebut ditolak korban.
“Dia sering banget ngajak aku ketemuan, katanya kalau enggak mau bakal disebarin fotonya, tapi akunya tetap enggak mau,†ujarnya kepada krjogja.com, Kamis (6/1/2017).
Dalam setiap obrolannya, tersangka selalu menyuruh M untuk menghapus riwayat obrolan dengan dalih agar tidak terbaca oleh kekasihnya. Namun, Mtidak menghapusnya, ia justru mengunggah riwayat obrolann di akun google miliknya.
Hingga kini ia pun masih menyimpan riwayat obrolan tersebut. Hal itu digunakan M sebagai barang bukti pelaporan ke pihak kepolisian apabila foto dirinya telanjang tersebar luas.
“Di endchat dulu line nya, dari pada cowokmu tau dek,†ujar tersangka kepada M melalui media sosial line, Sabtu (16/7/2016). Komunikasi terakhir mahasiswa ini dengan M terjadi 31 Desember 2016. Saat itu tersangka mengirim pesan pujian cantik kepada M. (Mg-10)