BANTUL (KRjogja.com) - Minuman keras (Miras) oplosan jenis ciu kembali minta korban. Kali ini Sapto P alias Poting (38) warga Kauman Pleret Bantul meregang nyawa setelah mengonsumi barang haram itu disebuah rumah milik Bj warga Ngasem, Jombor, Desa Timbulharjo, Sewon, Bantul.
Pasca kejadian polisi masih mengusut kasus yang menawaskan satu orang tersebut. Dari kasus itu satu orang kini sudah dimintai keterangan. Sementara Sat Reskrim Polres Bantul bakal melakukan uji laboratorium sisa minuman untuk mengetahui komposisinya.
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Anggaito Hadi Prabowo SIK SH, Rabu (12/10/2016) mengungkapkan, peristiwa mengenaskan itu bermula ketika korban mendatangi rumah Bj di Sewon Bantul Selasa (11/10/2016) malam. Ketika sampai di rumah karibnya tersebut, korban yang juga berprofesi sebagai sopir taksi dalam kondisi mabuk akibat pengaruh minuman alkohol.
“Kami tidak tahu pasti dimana korban itu minum sebelum sampai di rumah Bj itu, yang jelas sudah kena pengaruh minuman keras,†ujar Anggaito.
Begitu sampai di rumah tersebut korban langsung minta kepada Bj selaku pemilik rumah untuk menyediakan miras. Permintaan itu oleh saksi disanggupi kebetulan di rumahnya juga ada persediaan. Begitu minuman permintaannya disajikan, korban langsung menenggaknya. Dijelaskan, setelah selesai meminum miras oplosan itu, korban langsung tidur tengkurap. Â
Melihat rekannya lelap dalam tidur oleh saksi dibiarkan saja sampai Rabu (12/10/2016) pagi. Karena tidak kunjung bangun, kemudian lelaki tersebut berusaha dibangunkan. Tetapi upaya tidak membuahkan hasil, korban tidak bergerak. Peristiwa itu langsung dilaporkan ke Polsek Sewon dan Polres Bantul.
Anggaito mengungkapkan, pihaknya sudah memeriksa Bj sebagai pemilik rumah sekaligus pemberi minuman keras oplosan kepada korban. Dalam pemeriksaan itu Bj menyebut jika ciu tersebut didapat dari seorang penjual di daerah Sewon Bantul. Sementara penjual ciu tersebut mendapat barang dari daerah Boyolali.
“Kami akan lakukan uji laboratorium kandungan sisa minuman yang dikonsumsi korban, sehingga akan tahu apa saja komposisinya,†ujar Anggaito. (Roy)