Pembacokan Teror Warga Bantul

BANTUL (KRjogja.com) - Teror pembacokan kembali menghantui warga Bantul.  Pada Rabu (21/09/2016) malam dua kasus pembacokan menimpa pengguna jalan di dua tempat  berbeda. Kasus pertama terjadi di Jalan Bantul Sumuran Palbapang  Bantul dengan korban Arifin (24) warga Tegalsempu Caturharjo Pandak Bantul.  

Kasus serupa juga terjadi di Ring Road Selatan  Gatak Tamantirto Kasihan Bantul dengan korban Arib Rahmadi (20) warga Ngebel  Kasihan Bantul. Kini kasus tersebut ditangani ReskrimPolres Bantul dan Polsek Kasihan Bantul. Sejauh ini Reskrim Polres Bantul sudah memintai keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap dalang dibalik pembacokan itu.   

Malam sebelum pembacokan di Jalan Bantul terjadi korban mengendarai sepeda motor dari utara ke selatan. Setelah sampai depan SMAN 1 Bantul  pelaku dikejar dua pelaku mengendarai motor jenis matic. Mereka tanpa ampun mangayunkan senjata tajam ke arah korban. Tebasan senjata tajam itu membuat korban tersungkur jatuh, sementara pelaku kabur ke arah selatan. Dalam kasus itu polisi berhasil menangkap komplotan pembacokan. 

Salah satu orang komplotan mengungkapkan, malam itu sebenarnya tidak tahu arah tujuannya. "Malam itu saya  baru diangkringan daerah Sonopakis Kasihan Bantul, kemudian diajak untuk jalan saja, tujuannya saya tidak tahu" ujar sumber itu.  

Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Anggaito Hadi Prabowo SIK SH mengatakan, hingga kini kasus tersebut masih diselidiki. "Sejumlah saksi dalam kasus pembacokan di Jalan Bantul Sumuran kami mintai keterangan," ujar Anggaito. (Roy)