SOLO (KRjogja.com) - Kasus dugaan korupsi pembangunan puskemas Pucangsawit bakal ditetapkan nama tersangkanya. Meskipun hingga kini pihak Kejari masih merahasiakan nama tersbut.
"Benar ada langkah maju dalam penyelidikan dan penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pucangsawit.Namun untuk menghindari kegaduhan nama tersangkanya disimpan dulu," ujar Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Solo, Didiek Djoko Adi Poerwoko, Selasa (30/8/2016) menjawab wartawan terkait perkembangan kasus dugaan korupsi pembangunan Puskesmas Pucangsawit senilai Rp 1,7 Miliar.
Disinggung kerugian negara, lanjut Didiek, belum mengetahui nominalnya karena masih dihitung oleh tim Badan Pemeriksaan Keuangan (BPKP) Provinsi Jateng. “Sampai sekarang kita juga masih menunggu, dan belum mendapat kabar dari BPKP. Bila BPKP sudah selesai menghitung, bisa digunakan menentukan berapa besar kerugian negara, itu juga dapat membantu kita menentukan siapa tersangkanya,†ujarnya. (Hwa)