kriminal

Anak Bunuh Ayah dengan Gunting

Jumat, 19 Agustus 2016 | 15:44 WIB

SRAGEN (KRjogja.com) - Suradi (75) warga Kampung Teguhan Kidul RT.05/RW.02 Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen tewas setelah dibunuh anaknya sendiri, Supri alias Jipi (48), Jumat (19/08/2016). Sang anak yang diketahui mengalami gangguan jiwa ini nekat menghabisi bapaknya dengan cara ditikam menggunakan gunting tepat di bagian perut. Usai menikam, Jipi sempat kabur sebelum akhirnya ditangkap aparat kepolisian setempat

Kapolres Sragen, AKBP Cahyo Widiarso mengatakan, aksi tragis ini terjadi di rumah korban. Sekitar pukul 13.00 WIB korban baru pulang dari sawah dan hendak masuk rumah, mendadak ia dihadang anaknya. Tanpa banyak bicara, Jipi langsung menghunuskan gunting yang sudah disiapkan sebelumnya.

Korban tidak bisa menghindar hingga tikaman gunting tepat mengenai perutnya. Anak perempuan korban yang berada di dalam rumah seketika histeris mendapati ayahnya tergeletak tidak berdaya. "Setelah itu pelaku langsung kabur, sementara korban dilarikan ke RSI Amal Sehat. Korban akhirnya tidak tertolong dan meninggal di rumah sakit," ujar Cahyo.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi-saksi, korban memang tewas setelah ditusuk oleh pelaku yang tak lain anak kandungnya sendiri. Korban mengalami luka sobek bagian perut cukup dalam dan parah.

Saat ini pelaku masih diamankan berikut barang bukti senjata tajam yang digunakan menikam. Perihal motif aksi tersebut saat ini masih dalam penyelidikan, namun berdasarkan penuturan kerabat meneybutkan korban mengalami gangguan psikologis dan pernah tiga kali mendapat perawatan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Solo.

"Kalau memang nanti terbukti mengalami gangguan jiwa, tentunya tidak bisa diproses hukum. Tapi sementara sudah kami amankan dulu," tambahnya. (Sam)

Tags

Terkini

Warga Geger, Ditemukan Mayat di Rumah Kos di Salatiga

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:45 WIB

Polres Temanggung Curanmor Berkeliaran Memburu Target

Senin, 15 Desember 2025 | 09:33 WIB

Pemuda Sringin Dikeroyok, Polisi Masih Selidiki

Senin, 24 November 2025 | 15:26 WIB